Berita Palembang

Terbukti Diajak Demo Via Chat WhatsApp, Polrestabes Palembang Bebaskan Ratusan Pelajar

Editor: Yandi Triansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji saat memberikan pengarahan kepada ratusan pelajar dan orangtua, Kamis (8/10/2020) dinihari

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Polrestabes Palembang akhirnya memulangkan sebanyak 167 remaja dari total 174 orang remaja yang ikut demo penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Palembang, Jumat (9/10/2020).

Sedangkan sisanya sebanyak 7 orang, masih dilakukan pemeriksaan oleh petugas.

Sebab ketujuh orang ini bukan termasuk sebagai pelajar.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji, mengatakan, pihaknya memulangkan ratusan pelajar ke orangtuanya karena mereka terbukti mengikuti demo karena melalui ajakan via WhatsApp.

Menurutnya, kasus ini sudah masuk pelanggaran UU ITE karena mengajak menghasut.

Masih katanya, dari 174 remaja ada 7 orang yang diduga bukan pelajar dan perlu didalami.

"Masih didalami apakah ada keterkaitan dengan peristiwa - peristiwa sebelumnya," katanya.

Oleh karenanya, karena banyak pelajar yang ikut demo, pihaknya berkoordinasi dengan Diknas dan orangtua.

"Ketika di rumah anak menjadi tanggung jawab orangtua, ketika di sekolah anak menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan pendidik guru.

Ketika anak berada di ruang sosial salah satunya Polri yang bertanggung jawab," jelasnya.

Lanjut Anom, oleh karena itu setelah dikembalikan ke orangtua anak, dia meminta kepada orangtua bertanggung jawab dalam pengawasan terhadap anak.

"Malam ini saya kembalikan anak ke orang tua, namun saya meminta tanggung jawab pengawasan terutama orangtua dibantu Diknas," ungkapnya.

Saya peringatkan selaku Kapolrestabes Palembang, untuk tidak mudah terprovokasi dan pintar dalam menggunakan media sosial, jangan mudah terpancing.

"Untuk itu setelah ini, jangan diulangi lagi, dan apabila diamankan kembali maka akan diproses lebih lanjut," tegasnya.

Ditempat yang sama, Kadis Pendidikan Propinsi mengatakan pihak diknas Sumsel menyesalkan banyaknya pelajar yang terjaring ikut dalam demo.

Halaman
123

Berita Terkini