SRIPOKU.COM - Panglima Tentara Nasional Indonesia atau biasa disebut Panglima TNI adalah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari Tentara Nasional Indonesia.
Sebagai pucuk pimpinan, panglima adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara.
Ada sejumlah nama yang ditunjuk sebagai pucuk pimpinan TNI tersebut sejak jaman kemerdekaan hingga saat ini.
• Naik Rp 1.000, Berikut Harga Emas Antam Hari Senin 5 Oktober 2020 di Angka Rp 1.015.000 per Gram
• Mengenal Sosok AKP Bobi Vaski Pranata yang Dicopot Jabatannya Gegara Gelar Acara Pernikahan, Gemuk!
Siapa saja? Berikut ulasan lengkapnya.
1. Jenderal Soedirman
Sebagai panglima besar Tentara Nasional Indonesia pertama, ia adalah sosok yang dihormati di Indonesia.
Jenderal Soedirman menjabat sebagai Panglima Besar TKR pada 12 November 1945 hingga 29 Januari 1950.
Jenderal Soedirman berasal dari Angkatan Darat.
Dan Jenderal Soedirman merupakan satu dari tiga Panglima Besar TNI.
2. Djenderal Major TB Simatupang
Tahi Bonar (TB) Simatupang menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Perang pada 29 Januari 1950 hingga 4 November 1953.
TB Simatupang berasal dari AD. TB Simatupang lahir di Sumatera Utara pada 28 Januari 1920.
TB Simatupang merupakan teman sekelas AH Nasution.
Mereka berdualah yang kemudian memimpin Kepala Staf Angkatan Perang/Angkatan Bersenjata kala itu.
3. Jenderal Abdul Haris Nasution
AH Nasution berasal dari AD dan menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Bersenjata pada Juni 1962 hingga Februari 1966.
Pria kelahiran 3 Desember 1918 ini merupakan satu dari tiga Panglima Besar yang dimiliki negeri ini.
Pria yang nyaris tewas dalam peristiwa G30SPKI ini meninggal dunia pada 6 September 2000 dalam usia 81 tahun.
4. Jenderal Soeharto
Soeharto yang merangkap Menhankam dan Presiden RI ini mulai menjabat Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) pada Juni 1968 hingga Maret 1973.
Pria yang dijuluki Smiling General ini kemudian menjadi penguasa Orde Baru selama 32 tahun. Dia merupakan Panglima Besar TNI.
5. Jenderal Maraden Panggabean
Panggabaen menjabat sebagai Panglima ABRI pada 28 Maret 1973 hingga 17 April 1978.
Pria yang lahir di Tarung 22 Juni 1922 ini merangkap merangkap Menhankam.
6. Jenderal M Yusuf
M Yusuf menjabat sebagai Panglima ABRi sejak 17 April 1978 hingga 28 Maret 1983.
Pria keturunan bangsawan Bugis ini lahir 23 Juni 1928 di Bone, Sulawesi Selatan.
Dia merangkap sebagai Menhankam.
• 36 Santri di Kota Lubuklinggau Sembuh dari Covid-19, Sudah Diperbolehkan Pulang ke Rumah
7. Jenderal LB Moerdani
Leonardus Benyamin (LB) Moerdani menjabat Panglima ABRI sejak 28 Maret 1983 hingga 27 Februari 1988.
Moerdani berkarier di TNI AD dan banyak berkecimpung di intelijen.
Dia merangkap sebagai Pangkopkamtib.
Pria kelahiran Blora 2 Oktober 1932 ini merupakan sosok yang membebaskan sandera saat pesawat Garuda Indonesia dibajak di Thailand.
8. Jenderal Try Sutrisno
Try Sutrisno menjabat sebagai Panglima ABRI pada 27 Februari 1988 hingga 19 Februari 1993.
Dia penah menjadi ajudan Presiden Soeharto, sejak itu kariernya menanjak.
Dia memulai karier di TNI AD, dan pernah menjabat Wakil Presiden di zaman Soeharto sebagai Presiden.
9. Jenderal Edi Sudradjat
Edi Sudrajat menjabat Panglima ABRI pada 19 Februari 1993 hingga 21 Mei 1993.
Pria kelahiran 22 April 1938 merangkap sebagai KSAD dan Menhankam.
10. Jenderal Faisal Tanjung
Feisal Tanjung menjabat panglima ABRI pada 21 Mei 1993 hingga 12 Februari 1998.
Pria kelahiran Tapanuli Utara ini pernah menjabat Menkopolhukam dan meninggal pada 18 Februari 2013.
11. Jendral Wiranto
Wiranto merupakan Panglima ABRI terakhir yang menjabat pada 16 Februari 1998 hingga 26 Oktober 1999.
Setelah itu, ABRI dipisahkan antara TNI dan Polri.
12. Laksamana Widodo Adi Sutjipto
Widodo AS merupakan Panglima TNI pertama pasca-reformasi yang menjabat pada 26 Oktober 1999 hingga 7 Juni 2002.
Dia berasal dari TNI Angkatan Laut (AL).
• Asal-usul Nama Tentara Nasional Indonesia (TNI), Sejarah Pasukan Loreng yang Jadi Saksi Indonesia
13. Jenderal Endriartono Sutarto
Endriartono Sutarto berasal dari TNI AD dan menjabat sejak 7 Juni 2002 hingga 13 Februari 2006.
14. Marsekal Djoko Suyanto
Djoko Suyanto berasal dari TNI AU dan menjabat sejak 13 Februari 2006 hingga 28 Desember 2007.
15. Jenderal Djoko Santoso
Djoko Santoso berasal dari TNI AD dan menjabat sejak 28 Desember 2007 hingga 28 September 2010.
16. Laksamana Agus Suhartono
Agus berasal dari Matra TNI AL dan menjabat sejak 28 September 2010 hingga 30 Agustus 2013.
17. Jenderal Moeldoko
Moeldoko berasal dari TNI AD dan menjabat sejak 30 Agustus 2013 hingga 8 Juli 2015.
18. Jenderal Gatot Nurmantyo
Gatot berasal dari TNI AD dan menjabat sejak 8 Juli 2015 hingga 8 Desember 2017.
Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyobelakangan kerap melontarkan kritik terbuka kepada pemerintah. Padahal dulu Gatot adalah mantan panglima TNI di periode pertama jabatan Presiden Jokowi.
Hubungannya dengan Jokowi juga dikenal sangat dekat.
Sempat menyinggung soal adanya RUU HIP (Haluan Ideologi Pancasila), belum lama ini Gatot mengungkap bahwa pencopotan dari jabatan Panglima TNI karena sempat mengeluarkan perintah menonton film G30S/PKI.
19. Marsekal Hadi Tjahjanto
Hadi merupakan Panglima TNI kedua yang berasal dari AU.
Dia menjabat sebagai Panglima TNI sejak Kamis 8 Desember 2017 hingga saat ini.
• Mengapa Sebutan ABRI Diubah Jadi TNI? Ternyata Inilah Alasan TNI dan Polri Dipisah di Era Reformasi