SCID ialah gangguan kesehatan langka yang meyerang sistem kekebalan tubuh.
Oleh karena itulah, David harus menjalani kehidupannya selama 12 tahun di dalam tabung.
Sebab bila ada kuman yang masuk ke dalam tubuhnya itu bisa membunuhnya kapan saja.
Orangtua David hanya bisa menyentuh David melalui sarung tangan khusus.
Ketika berusia 6 tahun, David berhasil keluar dari gelembung dan berjalan-jalan keluar berkat baju yang dirancang khusus oleh NASA.
Dan setelah diteliti, satu-satunya harapan bagi David untuk bisa sembuh adalah mendapatkan transplantasi sum-sum tulang belakang.
Namun, ketika akhirnya transplantasi dilakukan, penyakit baru menyerang David karena sum-sum tulang belakang yang didonorkan dari kakaknya mengandung virus aktif yang mmebuat tubuh David diserang ratusan tumor ganas.
David pun meninggal 15 hari kemudian pada tanggal 22 Februari 1984 di usianya yang ke 12 tahun.
Tes otopsi menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa sebuah virus dapat menyebabkan kanker.
Meski tak lama merasakan kehidupan, namun David memberi kontribusi yang sangat penying untuk dunia kedokteran.
• Inilah 8 Manfaat Ajaib Minum Kopi (1): Tingkatkan Performa Saat Olahraga dan Memudahkan Berinteraksi
2. Paul Alexander
Tak hanya David, hal serupa nyaris sama dialami oleh seorang pria bernama Paul Alexander.
Ketika berusia 6 tahun ia terjangkit Polio dan membuatnya lumpuh seumur hidup.
Vaksin Polio dikembangkan pertama kali pada tahun 1950 oleh Jonas Salk hingga penderitanya semakin berkurang.
Sebelumnya dokter masih menggunakan ventilator untuk penderita Polio yang mengalami masalah pernapasan.