Bekas luka hipertrofik sering kali berkurang dan tidak terlihat seiring berjalannya waktu, meskipun proses ini bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
3. Bekas luka atrofi
Bekas luka atrofi muncul sebagai lubang atau penyok di kulit.
Bekas luka ini terbentuk sebagai akibat dari kerusakan kolagen kulit dan biasanya terjadi dengan kondisi seperti cacar air dan jerawat.
4. Bekas luka kontraktur
Bekas luka ini akan menyebabkan kulit menjadi kencang, atau berkontraksi.
Bekas luka ini sering kali muncul akibat luka bakar dan bisa menyakitkan.
Bekas luka kontraktur dapat mempengaruhi otot dan saraf di bawah kulit dan dapat mengurangi pergerakan bagian tubuh yang terkena.
5. Bekas luka yang meluas
Bekas luka ini juga dikenal sebagai bekas luka yang meregang.
Bekas luka ini umum terjadi setelah operasi.
Bekas luka yang meluas terjadi ketika bekas luka sayatan bedah membentang dan menjadi lebih lebar.
Bekas luka ini biasanya datar dan pucat, sehingga cenderung tidak terlalu terlihat dibandingkan bekas luka yang timbul atau menjorok ke dalam.
(Medical News Today, Health Line)
Penulis: Irawan Sapto Adhi
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
8 Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini: