SRIPOKU.COM -- Kabar duka datang dari kabupaten Halmahera Timur, pasalnya sang Bupati Muhdin Ma’bud setelah membacakan orasi politik di hadapan para pendukungnya dinyatakan dokter meninggal.
Kejadian Bupati Halmahera Timur Muhdin Ma’bud meninggal tersebut bertepatan setelah dirinya bersama pasangannya Anjar Taher mendaftar di KPU pada Jumat (4/9/2020).
Kabag Humas Pemkab Halmahera Timur Yusuf Thalib mengatakan, Muhdin meninggal di RSUD Maba, Kabupaten Halmahera Timur, sekitar pukul 16.00 WIT.
Yusuf menjelaskan, Muhdin bersama pasangannya, Anjar Taher, mendaftar ke KPU pada Jumat pagi.
• Bukan Terpapar Covid-19, Ternyata Ini Penyebab Beberapa Warga di Bali Kehilangan Indra Penciuman
• Ingin Nikah Yang Ketiga Kali, Pria Ini Nekat Bunuh Istri, Mayatnya Dibuang ke Semak-Semak
Jangan lupa subscribe, like dan share channel Youtube SripokuTV di bawah ini:
"Karena siang setelah Jumat sudah ada kandidat lain daftar, karena keterlambatan itu sehingga, Jumat baru lanjut daftar," tambah Yusuf.
Usai mendaftar, Muhdin membacakan orasi politik di hadapan para pendukungnya.
Sekitar 15 menit berorasi, Muhdin pingsan di panggung.
“Tadi masih sementara orasi langsung pingsan."
"Sekitar 15 menit tadi baru orasi langsung pingsan,” kata Yusuf lagi.
Tepuk tangan pendukungnya yang berkumpul di sekitar panggung tiba-tiba berhenti.
Mereka kaget jagoannya di Pilkada Halamahera Timur jatuh.
Anjar yang berdiri di samping Muhdin langsung mengangkatnya.
Calon petahana itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Muhdin sempat mendapatkan perawatan selama setengah jam di rumah sakit.