Kuliner

Bandrek Jahe Pinang dari Musirawas Sumsel Bisa Bikin Stamina Lebih Strong, Ini Racikan Bahannya

Penulis: Ahmad Farozi
Editor: Tarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ny Suhartini didampingi anggotanya saat memasak ramuan rempah-rempah untuk membuat Prooduk Olahan Minuman Bandrek Jahe Pinang di Musirawas Sumsel.

Ditanya tentang khasiat bandrek jahe pinang ini, ny Suhartini mengatakan sangat banyak, terutama untuk kesehatan. Karena campuran bahan dan rempah-rempah dalam bandrek jahe pinang ini, dipercaya sangat bermanfaat bagi kesehatan.

"Khasiat banyak sekali. Bisa untuk kuatkan imun tambah stamina. Kalau sedang perjalanan jauh bisa untuk masuk angin. Juga kalau ada rematik asam urat. Alhamdulillah ini kita ada campuran serai, sangat bagus untuk kesehatan, ada jahe, ada cabe Jawa untuk tingkatan hormon," katanya.

Tak hanya berhasil dalam penjualan saja, Bandrek Jahe Pinang produksi KWT Melati Desa Sukakarya Kecamatan STL Ulu Terawas ini juga sudah mejeng di berbagai ajang lomba dan menang.

Baik lomba inovasi di tingkat daerah, nasional hingga luar negeri.

"Pernah juga ikut lomba di Malaysia diajang MIHAS. Dimana saat itu ada 22 UKM yang lolos. Untuk Propinsi Sumsel terwakili oleh kita KWT Melati Kabupaten Musirawas," katanya.

Cara Pengolahan

 Adapun proses pengolahan atau pembuatan produk Bandrek Jahe Pinang ini, menurut Ny Suhartini, selama lebih kurang dua jam untuk lima kilogram bahan. Caranya, persiapkan bahan yang diperlukan, yaitu buah pinang, jahe, serai, cengkeh, kayu manis dan cabe jawa.

Bahan tersebut kemudian dibersihkan, kemudian dimasukkan dalam mesin giling untuk proses penggilingan. Setelah digiling, kemudian dilakukan proses pemerasan dengan menggunakan mesin peras.

Setelah melewati tahap pemerasan bahan, dilanjutkan dengan proses perebusan awal. Hasil dari perebusan ini kemudian disaring, untuk membuang ampas bahan-bahan yang masih tersisa.

Setelah disaring kemudian dimasak kembali hingga akhirnya bahan-bahan campuran tersebut menjadi seperti bubuk. Setelah memastikan bubuk ini sudah merata, maka hasil pengolahan ini siap untuk dipacking dan dipasarkan.

Dimana, ada beberapa ukuran kemasan dengan harga yang bervariasi. Untuk kemasan ukuran 200 gram, dihargai Rp30 ribu per pieces. Adapun masa kadaluwarsa bandrek jahe pinang ini, berlaku 6-7 bulan. (ahmad farozi)

Berita Terkini