SRIPOKU.COM - Legenda tinju asal Filipina, Manny Pacquiao akhirnya mengeluarkan pendapatnya perihal duel melawan raja KO dari kelas menengah, Gennady Golovkin.
Kabar menggemparkan terkait Pacquiao vs Golovkin memang sempat menggemparkan beberapa waktu yang lalu.
Mantan pelatih Pacquiao, Freddie Roach jadi orang pertama yang menyibak hal mengejutkan ini.
Menurut Roach, mantan anak asuhnya tersebut punya rencana besar naik ke kelas menengah dan bertarung melawan Golovkin untuk menyabet gelar.
Namun, belakangan ini, justru Pacquiao sendri yang menolak rencana gila itu.
• Ngerinya Ekspresi Takut Mati Petinju Saat Dihantam Musuh Terlarang Manny Pacquiao
• Ngerinya Ekspresi Takut Mati Petinju Saat Dihantam Musuh Terlarang Manny Pacquiao
• Ini yang Buat Manny Pacquiao Patah Hati,Bukan Kehilangan Gelar Juara Tinju
Bukan karena ngeri dengan status Golovkin yang rajin membuat KO lawanya, menurut Pacquiao naik ke kelas di atas 66 kg sudah terlalu berat baginya.
"Jika itu masih 66 kg, saya masih bisa," ungkap Pacquiao dilansir Juara.net dari Manila Times.
"Tapi jika di atas itu, itu berarti terlalu besar untuk saya," imbuhnya.
Sebelumnya Pacquiao sempat naik berat ke kelas super-welter ada tahun 2010 silam.
Meski menang atas atlet tinju Meksiko-AS, Antonio Margartio, Pacquio mengaku kapok bertarung dengan lawan yang lebih besar.
Walaupun sebenarnya Pacquai juga mengaku tidak menemui kesulitas saat berhadapan dengan Margarito.
"Tidak lagi. Saya sebenarnya tidak mengalami masa sulit saat itu, tapi dia terlalu besar," ungkap Pacquiao.
Dengan ungkapan Pacquiao ini, bisa dibilang sudah terjawab bahwa duel besar ini tidak akan pernah terwujud.
Sebelumnya, promotor tinju ternama, Bob Arum sebenarnya sudah sangat melarang Pacquiao bertemu Golovkin.
Golovkin sendiri memang saat ini masih menyandang petinju yang punya pukulan paling keras di kelas menengah.