1. Menggunakan YouTube Kids
YouTube Kids adalah jenis aplikasi YouTube yang kontennya sudah disaring sehingga relatif aman untuk ditonton oleh anak-anak.
Tak hanya itu, orangtua juga bisa membuat akun anak yang terhubung dengan akun Anda serta memilihkan channel apa saja yang bisa di-subscribe dan ditonton oleh anak.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
2. Menghubungkan konten YouTube dengan kehidupan nyata
Tidak semua konten YouTube, sekalipun yang bersifat edukasional, bersifat nyata dan dapat dicerna oleh otak anak yang masih polos.
Misalnya, singa digambarkan sebagai binatang yang ramah dan suka bernyanyi, padahal ini adalah jenis binatang buas yang sebaiknya tidak didekati oleh anak.
3. Mendukung anak untuk bergerak aktif
Sekalipun nonton YouTube memiliki banyak manfaat, orangtua tetap harus mendukung anak untuk selalu bergerak aktif, seperti main di halaman atau berolahraga.
Batasi juga konsumsi makanan tinggi kalori saat anak nonton sehingga ia tidak berisiko mengalami obesitas.
Meski YouTube punya dampak positif, kita tetap perlu mengawasi dan membatasi tontonan anak untuk menghindari efek negatifnya. Dengan demikian, kita dapat mencegah anak terpapar dari konten-konten yang berbahaya. (https://www.sehatq.com/)
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://lifestyle.kompas.com/ dengan Judul:
Dampak Anak Nonton Youtube, Baik atau Buruk?
Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini: