Alasan Yodi Prabowo Lakukan Bunuh Diri, Sempat Tes HIV Tanpa Tahu Hasil, Polisi Ungkap Penyakit Lain

Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman editor video Metro TV Yodi Prabowo di Ciputat Timur, Tangsel, Banten, Sabtu (11/7/2020). Yodi ditemukan tewas di pinggir Jalan Tol Ulujami, Jakarta Selatan, pada Jumat (10/7/2020). WARTA KOTA/NUR ICHSAN

"Transaksi BCA dan Mandiri tidak ada yang mencurigakan," kata dia.

Kemudian, polisi membenarkan ada dua konflik yang dialami Yodi. 

Pertama terkait kisah cintanya dengan sang kekasih Suci Fitri serta wanita berinisial L meski sudah diselesaikan.

Sedangkan, satu konflik lain masih dirahasiakan oleh polisi.

Bahkan polisi juga mengungkit soal ungkapan Yodi berulang kali pada Suci Fitri tentang bagaimana jika dirinya meninggal dunia.

"Korban pernah menyatakan berulang-ulang ke S, kalau saya tidak ada, bagaimana? Menurut tafsiran kami tidak ada meninggal," ujar Tubagus

Sementara itu, Dokter Forensik dokter Arif menyebut Yodi meninggal karena luka tusuk di leher dan dada.

Tidak ada bukti penganiayaan lainnya dalam tubuh korban.

Selain itu dokter Arif menyebut dari hasil pemeriksaan urine Yodi, korban positif ampethamine.

"Kami lakukan screening pada narkoba di dalam urinenya kami temukan kandungan amphetamine positif," kata dokter Arif. 

Dalam kesempatan tersebut, polisi menjelaskan bahwa narkoba jenis amphetamine membuat korbannya melakukan hal-hal berani di luar nalar manusia. 

 

(Kompas.com/Walda Marison)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Pastikan Hasil Tes Yodi Prabowo Negatif HIV"

Berita Terkini