Senada dengan itu, Yusri, Jubir Satgas Covid-19 Sumsel juga mengatakan belum adanya terlapor dari kelompok tunawisma dan gangguan jiwa yang terkena Covid-19 di Sumsel.
Hal ini karena komunitas mereka belum ada yang terinfeksi, kalaupun ada, maka kelompok tersebut akan masuk dalam klaster baru.
Yusri menjelaskan bahwa, seperti yang diketahui bahwa Covid-19 menular dari orang ke orang, yang mana jika satu orang dalam kelompok tertular, maka kemungkinan akan menjembatani kelompok mereka ikut tertular.
Sedangkan jika mereka tidak menerapkan protokol kesehatan, hal ini karena komunitas tersebut masih relatif aman atau belum ada yang tertular.
"Mereka juga jarang berinteraksi di luar kelompok mereka," sehingga itu kemungkinan besar mereka belum tertular," ujarnya.