SRIPOKU.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, menjelaskan empat hal yang bisa dikembangkan tim Garuda Nusantara jika menggelar pemusatan latihan (TC) di Korea Selatan.
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, telah menyerahkan roadmap untuk tim Garuda Nusantara kepada PSSI.
Dalam roadmap tersebut, Shin Tae-yong tetap ingin memboyong Bagas Kaffa dkk ke Korea Selatan untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di sana.
Shin Tae-yong pun menjelaskan sejumlah alasan mengapa menggelar TC di Korea Selatan jauh lebih menguntungkan ketimbang di Indonesia.
• Sudah Terlibat 11 Gol, Baru Kali Ini Gol-Assist Bruno Fernandes Tentukan Kemenangan Man United
• Berdamai Dengan Shin Tae-yong, PSSI Izinkan Timnas Indonesia Latihan di Korsel?
• Shin Tae-yong Ditudingkan Singkirkan Danurwindo Dari Kursi Direktur Teknik, Ini Kata PSSI
Salah satu poin utama yang disampaikan oleh Shin Tae-yong adalah level Piala Dunia jauh berbeda dengan kompetisi di tingkat Asia.
Oleh sebab itu, para pemain timnas U-19 Indonesia perlu menjalani persiapan yang matang sebelum terjun ke Piala Dunia U-20 2021.
Berlatih di Korea Selatan punya keuntungan dalam hal menghadirkan lawan yang punya kualitas di atas timnas U-19 Indonesia.
Mencari lawan yang lebih kuat bagi Sutan Zico Cs di Indonesia tentu cukup sulit karena situasi Covid-19 yang masih parah.
Sementara Korea Selatan punya klub-klub hebat yang bisa menjadi lawan latih tanding bagi timnas U-19 Indonesia.
Shin Tae-yong juga menjelaskan empat hal yang masih harus ditingkatkan oleh para pemain timnas U-19 Indonesia.
Keempat hal tersebut bisa lebih mudah dikembangkan jika timnas U-19 Indonesia mau mengikuti pemusatan latihan di Korea Selatan.
Berikut empat hal yang bisa dikembangkan oleh para pemain Garuda Nusantara lewat TC di Korea Selatan.
1. Fisik
Sejak awal melatih di Indonesia, persoalan fisik pemain selalu menjadi perhatian Shin Tae-yong.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu menilai bahwa para pemain timnas Indonesia sangat lemah dan belum mampu bermain penuh selama 90 menit.