Disebutkan, orang dewasa di atas 18 tahun disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 2,4 mikrogram setiap hari. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis yang tepat.
7. Kalium
Kalium penting untuk fungsi tubuh seperti mengatur tekanan darah, kontraksi otot, impuls saraf dan keseimbangan pH.
Sayangnya, nutrisi ini merupakan salah satu yang seringkali tidak ditemui dalam jumlah cukup pada orang tua.
Sebuah survei menemukan bahwa banyak orang Amerika berusia lanjut tidak mengonsumsi 4,700 miligram kalium setiap hari, yang menyebabkan masalah tekanan darah, batu ginjal, dan bahkan kekuatan tulang yang berkurang.
WHO dan beberapa negara lain seperti Inggris, Spanyol dan Meksiko merekomendasikan 3.500 mg kalium setiap hari.
Kekurangan kalium juga dapat menyebabkan kelelahan ekstrem, kejang otot, rasa lemah, detak jantung tidak teratur (aritmia) dan mual.
Kalium mudah ditemukan pada sumber makanan nabati, termasuk alpukat, jeruk, pisang, ubi, bit hijau, biji-bijian, edamame, kedelai dan kacang-kacangan.
Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:
8. Magnesium
Dikenal karena efek menenangkan dan mengurangi stresnya, magnesium penting untuk banyak proses dalam tubuh, termasuk fungsi otot dan saraf, kadar gula darah, tekanan darah dan produksi tulang, protein dan DNA.
Seperti dalam kasus vitamin B12 dan kalium, kita menjadi lebih sulit untuk menyerap vitamin ini seiring bertambahnya usia.
Menurut National Institutes of Health, rata-rata harian jumlah magnesium yang disarankan berbeda tergantung pada jenis kelamin.
Pria di atas 18 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya 400 hingga 420 miligram magnesium setiap hari, sedangkan untuk wanita, setidaknya 310 hingga 320 miligram.
Seperti kalium, magnesium mudah ditemukan dalam makanan nabati seperti sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, pisang, kopi, dan cacao.