Ia menyadari lamban dan minimnya pengawasan karena minimnya anggaran yang ada.
"Kami diminta meningkatkan pengawasan, anggota dewan juga minta dilibatkan untuk kroscek ke lapangan," jelasnya.
Terbuktinya hasil Lab, di atas ambang baku mutu sehingga mencemari lingkungan dan ekosistem.
Ketua Relawan Jaya Bersatu (RJB) Banyuasin, Iswandi mendesak perusahaan, segera memperbaiki amdal, limbah dan memberikan kompensasi atas kerugian yang dialami masyarakat.
"Pihak perusahaan harus bertanggungjawab dengan semua ini, sudah berapa lama hal ini terjadi," tegasnya.