Inilah 3 Penyebab Badan Kurus Walaupun Sudah Makan Banyak: Kurang Kalori, Metabolisme Cepat

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Melansir Live Strong, defisit atau kurang kalori bisa menyebabkan berat badan rendah atau kurus. Kondisi ini bisa terjadi saat seseorang cukup aktif bergerak, namun konsumsi makanannya memiliki kepadatan energi atau kalori rendah.

Kedua kebiasaan ini baik untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan ketimbang malas bergerak.

Dan jangan lupa juga subscribe, like dan share channel Instagram Sriwijayapost di bawah ini:

2. Metabolisme cepat
Dr. Larry Cheskin menyebut, beberapa orang yang sudah makan banyak tapi badannya tetap kurus bisa dipengaruhi faktor biologis metabolisme cepat.

Menurut Cheskin, metabolisme yang cepat dapat membuat tubuh memiliki jaringan tanpa lemak, atau punya massa otot lebih banyak.

Pemilik metabolisme cepat ini juga cenderung lebih gampang membakar kalori ketimbang orang dengan jenis metabolisme normal atau lambat.

Untuk mengimbanginya, ia menyarankan agar pemilik metabolisme cepat bisa memodifikasi pola makan dengan menambah asupan tinggi kalori yang sehat.

https://covid19.go.id/p/berita/infografis-covid-19-30-juni-2020

3. Masalah medis
Sudah makan banyak tapi tetap kurus juga bisa jadi tanda suatu penyakit atau masalah kesehatan.

Ada beberapa kondisi kesehatan dan konsumsi obat-obatan yang dapat menyebabkan berat badan rendah walaupun sudah cukup makan asupan bergizi.

Di antaranya kelenjar tiroid terlalu aktif, diebetes yang tidak terkontrol, TBC, kanker, sampai masalah pencernaan kronis.

Cek kesehatan secara berkala untuk memastikan penyebab badan kurus walaupun makan banyak Anda tidak terkait suatu penyakit. (LiveStrong, USNews)

Penulis: Mahardini Nur Afifah

Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://health.kompas.com/ dengan Judul:
Sudah Makan Banyak Tapi Badan Tetap Kurus, Kenapa Begitu?

Jangan lupa Like fanspage Facebook Sriwijaya Post di bawah ini:

Berita Terkini