Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong, Berikut Kata Pengamat Sepak Bola Indonesia

Editor: adi kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Timnas Indonesia Shin Tae-yong Uji Coba

"Bahkan seharusnya tidak perlu sampai dibentuk Satgas untuk menyelesaikan persoalan ini," ungkapnya.

Bung Kus juga memberikan solusi dalam menyelesaikan kekisruhan yang dapat mengganggu persiapan timnas U-19 Indonesia dalam mengarungi Piala Asia U-19 dan juga Piala Dunia U-20 2021.

Dalam solusinya tersebut Bung Kus meminta semua elemen yang ada di PSSI untuk berbicara dengan Shin Tae-yong.

Mereka harus membahas apa yang ada di dalam kontrak kerja sang pelatih asal Korea Selatan itu.

Itu karena kontrak kerja sendiri tentunya menjadi rujukan dalam bersikapnya kedua belah pihak, baik Shin Tae-yong dan juga PSSI.

Saat ini kedua belah pihak juga dikatakannya harus mencari sebuah solusi yang dapat mencari win win solution.

"PSSI bisa menugaskan Ketua Umum, Sekjen, atau Direktur Teknik untuk bertemu empat mata dengan Shin Tae-yong. Ada kontrak kerja yang jadi rujukan."

"Dalam kontrak itu, seharusnya sudah jelas hak dan kewajiban masing-masing pihak. Tinggal ditagih komitmen masing-masing. Jika ada yg melanggar, tentu ada sanksinya Jadi, ini persoalan yg seharusnya tidak rumit dan jelas pemecahan masalahnya."

"Karena ada kontrak tertulis yang disepakati kedua belah pihak. Itu saja rujukannya. Soal tempat latihan, itu seharusnya menjadi wilayah teknis. Program, tempat, waktu, durasi TC semua urusan teknis kepelatihan."

"Kalau ada persoalan dengan pembiayaan atau mungkin hal lain, PSSI tinggal bicara dengan Shin Tae-yong. Cari solusinya," tuturnya

Pria asal Cirebon tersebut terheran-heran dengan kekisruhan yang terjadi diantara PSSI dan juga Shin Tae-yong.

Padahal menurutnya masalah tersebut seharusnya sudah selesai dengan cepat karena itu hanyalah masalah teknis yang justru tidak perlu dibesar-besarkan hingga ribut di media.

"Saya heran kok urusan teknis begini sampai ribut di media dan sampai dibentuk Satgas. Urusan ini harusnya selesai di tingkat Sekjen dan Direktur Teknik PSSI," pungkasnya.

Berita Terkini