Perut Terus Membesar Bikin Janda di Ogan Ilir Ini tak Bisa Cari Uang, 3 Anaknya Masih Sekolah

Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Erna (49), Warga Sri Dalam Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir yang perutnya kian hari kian membesar.

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Erna (49) hanya bisa duduk dan berdiri di tempat tidurnya.

Warga Desa Seri Dalam, Kecamatan Tanjung Raja, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel ini tak bisa beraktivitas normal akibat penyakit yang ia derita.

Janda 3 anak ini mengalami pembesaran di bagian perut. Hal itu lah yang membuat ia tak bisa beraktivitas, termasuk mencari penghidupan.

Intelijen AS: China Malu Akui 35 Tentaranya Tewas Saat Lawan India

Saat didatangi, ia mengaku kondisi tersebut dimulai sekitar 2 tahun yang lalu. Namun saat itu, perutnya belum membesar.

"Mulai muntah darah, tapi perut mengempis. Terus seperti itu seminggu sekali," ujarnya saat dibincangi, Rabu (16/6/2020).

Dan saat menjelang Ramadhan tahun 2020 ini, ia tak lagi muntah darah. Namun, perutnya kian hari kian membesar.

"Kemarin berobat ke rumah sakit pakai BPJS Kesehatan. Katanya maag kronis, disedotlah cairan dari perut ini, ada 17 botol mirip air tebu.

Dan disuruh pulang untuk kontrol lagi Selasa ini," tuturnya.

Akibat kondiai tersebut, ia mengaku tak bisa bekerja menjual ikan seperti biasa, ditambah lagi ia telah ditinggal suaminya 4 tahun lalu.

MAF III : Kiprah Petani Milenial Adaptif Teknologi Wujudkan Petani Modern Berkelanjutan

Beruntung, untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, masih ada tetangganya yang prihatin dengan kondisi Erna.

"Ada juga beberapa waktu lalu bantuan dari Dinas Sosial dan perangkat desa sini. Kami berharap ada bantuan untuk kami ini," tuturnya sembari meneteskan air mata.

Kondisi rumahnya pun cukup memprihatinkan.

Di rumah semi permanen itu, tinggal dirinya, ibu kandungnya Sarimah, dan 3 anaknya yang masih bersekolah.

"Apalagi anak-anaknya ini masih sekolah. Yang paling tua masih SMA, dan 2 lainnya masih SD," tutur ibunya, Sarimah.

Halaman
12

Berita Terkini