Berita Sriwijaya FC

Biar Terlihat Bersih, Jelang Lebaran Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak Ngecat Rumah Orangtuanya

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Sudarwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak

Selama duduk di bangku SMP, Rudi mengaku fokus sekolah.

Cara Pelatih Kiper Sriwijaya FC Ferry Rotinsulu Jaga Kebugaran, Pagi Berjemur, Sore Olahraga

Habis itu ia terjun ke PPLP Maluku Utara setara SMA 2014-2015. Pas di situ dapat juara 2 tingkat PPLP Nasional 2016.

"Saya kelas 2 SMA itu habis itu POPWIL di Papua dapat juara 2. Pada saat kelas 3 ikut Kejurnas PPLP ke Pekanbaru sampai di 8 besar Tahun 2017.

Baru 2018 ikut PONAS di Semarang, kalah di 8 besar," bebernya.

Lulus dari PPLP, Rudi terjun di Persikabo Bogor langsung dilihat dipantau coach Indra Sjafrie TC di Yogyakarta sampai sebulan dan sayangnya ketika diumumkan tidak lolos dalam seleksi Timnas U-19.

"Pemain bola semua mau dipanggil timnas tapi untuk itu mesti latihan lebih serius maksimal biar bisa dilirik.

Yang terpenting fokus di Sriwijaya mudah-mudahan naik kasta," ujarnya.

Ia pun hijrah ke Tim Lampung Sakti kalahnya di babak 16 besar dan bertemu coach Ferry Rotinsulu Tahun 2018.

"Di Lampung Sakti saya jadinKiper kedua. Pada musim kemarin 2019 barulah main di Persikat Tegal sampai lolos naik Liga 2. Di Persikat Tegal saya jadi Kiper pertama," paparnya.

Video : Hidangan Sederhana Berbuka Puasanya Keluarga Kiper Sriwijaya FC Rudi Nurdin Rajak

Seperti sekarang inipun, meski posisinya sebagai kiper kedua, Rudi mesti selalu siap kapanpun ketika kiper pertama berhalangan.

"Profesional saja. Kalau kiper pertama berhalangan. Kiper kedua mesti siap. Habis pemanasan, pesan coach Ferry selalu bilang kita harus selalu siap," ujarnya.

Meski duduk di bangku cadangan pada laga perdana kompetisi Liga 2 saat Sriwijaya FC menundukkan PSIM 2-1 di Stadion GSJ, Minggu (15/3/2020), Rudi mengaku puas memberikan dukungan kepada punggawa Laskar Wong Kito yang telah berjuang memetik poin 3.

"Kemarin itu teman teman sudah berusaha sangat luar biasa. Kakak kakak saya apalagi Bang Imam tampil luar biasa.

Saya juga gak ada persaingan soal siapa yang diturunkanm Tergantung coach aja dan kitanya siap main dan selalu berdoa untuk kemenangan tim kita," ungkap Rudi.

Berita Terkini