Virus Corona di Sumsel

PSBB Palembang, Begini Dukungan yang Bisa Diberikan Pemkab Ogan Illi di Kawasan Perbatasan

Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana perbatasan Palembang - Ogan Ilir usai kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang direstui oleh Kementrian Kesehatan.

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Seiring kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Palembang, Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir mulai melakukan penyekatan kendaraan yang dari atau hendak ke Kota Palembang, di perbatasan Ogan Ilir-Palembang.

Namun penyekatan tersebut bermaksud fleksibel dan hanya beberapa kendaraan berkepentingan saja yang boleh lewat.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Ogan Ilir melalui Kabid LLAJ, Yusrizal, mengatakan bahwa pihaknya telah mendirikan check point yang berbatasan dengan Palembang, beberapa waktu lalu.

Diduga Pasal Hutang, Pria di Muratara Ini Ditikam Berkali-kali di Depan Banyak Orang, Sempat Kritis

Beberapa diantaranya yakni di perbatasan Desa Simpang Pelabuhan Dalam Ogan Ilir, dan di Babatan Saudagar.

"Sekarang belum ada kebijakan tambahan, karena posko check point ini sendiri sudah cukup efektif," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/5/2020).

Ia mengatakan, pihaknya tentu akan mendukung kebijakan PSBB di Kota Palembang jika memang telah resmi diberlakukan.

Namun karena Ogan Ilir belum berstatus PSBB, tentu pihaknya hanya memberikan sebatas dukungan di perbatasan.

"Lagi pula saat melewati check point, para penumpang diperiksa suhu tubuh dan pemeriksaan lain serta ditanyai ada keperluan apa. Kalau untuk membawa logistik dan keperluan darurat, ya kita fleksibel," ungkapnya.

Pihaknya juga akan menyiagakan personel bersama TNI, Polri dan unsur satuan tugas lain dalam posko check point tersebut.

Wako Prabumulih Ridho Yahya Sambut Senang PSBB, tapi Akui Pemkot tak Punya Anggaran Banyak

Mereka akan dibagi menjadi 3 shift, dan berjaga kurang dari 24 jam.

"Tapi kalau kondisi di lapangan memang kendaraan cukup sepi yang melintas. Kecuali membawa logistik dan bahan pangan, serta keperluan dinas," jelasnya.

Berita Terkini