"Sebelum puasa juga sudah jualan. Kebanyakan teman dekat yang pesan. Lumayan untuk tambah pemasukan apalagi gaji selama libur corona ini sudah tinggal 25 persen.
DP kita yang belum. Kena imbasnya. Kami pemain ngerti keadaan.
Cuma sudah terlanjjur ada cicilan kredit mobil," kata bapak beranak satu (Tedia Sila) buah pernikahannya dengan Fadlin Yunita.
Selain bekerja di Pasaraya Ramayana Bogor, sang istri menerima order bakso yang dipasang status via media sosial.
"Istri jual bakso. Home Industry kalau ada yang pesan, kita buatkan. Hari ini 50 bungkus bakso.
Risol 200 biji, bubur sumsum baru 20, gorengan menu buka puasa banyak yang pesan.
Kemarin pasang status. Yang wilayah Bogor. Ada yang pesan," terang Tedi Berlian.
• Tak Mau Jadi ASN, Kiper Sriwijaya FC Imam Arief Fadilah Bergelar Sarjana Ekonomi Malah Berwirausaha
Tedi yang musim lalu merumput di klub PSMS Medan menceritakan waktunya untuk membantu memasak makanan pesanan pelanggan hingga mengantar istri kerja.
"Udah dari solat subuh, tidur bentar. Pukul 06.30 nyiapin bahan semua. Habis itu ngantar Istri kerja di Ramayana.
Kerjanya setengah hari dan hanya dua hari dalam seminggu. Sabtu dan Senin.
Mall di sini udah banyak yang tutup," kata Tedi yang merupakan anak ketujuh dari 9 bersaudara buah kasih pasangan Suharto dan Enti.
Selanjutnya Tedi bersiap-siap untuk pembuatan baksonya yang dibantu mertuanya. Selain itu membuat risol.
"Begitu nanti istri pulang kerja jam 14.00 lewat, bahan makanan jualan ini tinggal dimasak.
"Habis itu melayani delivery order minimal 3 bungkus bakso. Risol minimal 5 bungkus @pack 5 risol bisa antar.
Kita gak buka lapak. Karena waktunya gak sempet. Melayani setiap ada pesanan. Alhamdulillah ada terus," kata pesepakbola yang mengidola pemain Timnas Ismet Sofyan.