Baca tanpa iklan
Legenda tinju, Mike Tyson, mendapat tawaran senilai 1 juta dolar AS atau sekitar 15 miliar rupiah untuk kembali beraksi di atas ring.
SRIPOKU.COM -- Walaupun berusia 53 tahun dan tak pernah bertanding sejak pensiun pada 2005, Tyson masih menunjukkan penampilan meyakinkan dalam latihannya.
Mike Tyson membuat heboh pengguna media sosial setelah memposting video aksi memamerkan skill tinju.
Pukulan Tyson masih keras. Hal itu membuat promotor tinju asal Australia, Brian Amatruda, tertarik untuk menelponnya.
Amatruda ingin mempertemukan Tyson dengan Barry Hall, Paul Gallen, dan Sonny Bill Williams yang merupakan mantan pemain australian football.
Amatruda percaya kehadiran Tyson bisa magnet sehingga para penonton akan berbondong-bondong datang untuk melihat aksinya.
Untuk memuluskan rencana, Amatruda telah menyiapkan tawaran senilai 1 juta dolar AS atau sekitar 15 miliar rupiah untuk mendatangkan Tyson.
"Dia mungkin berusia 53 tahun, tetapi dia masih memiliki nama besar," kata Amatruda dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Saya akan menjadikan Tyson bagian dari pertandingan dengan sebuah pertandingan perebutan gelar juara di dalamnya."
• Tantagan Berat Para Atlet Pebulu Tangkis Kelas Dunia Selama Pandemi Virus Corona
• Pemberian Bantuan Sosial Tunai tak Harus Datang ke Merdeka, Bisa Juga ke Kantor Pos di Kecamatan
• Viral di Media Sosial, Kapolsek Gandus Palembang Willian Harbensyah Larang Warga Mudik Lebaran
"Ini akan menjadi acara yang sangat besar. Bukan hanya sebuah pertandingan, ini akan menjadi sebuah acara," katanya menambahkan.
Amatruda kemudian menjelaskan tentang rencananya untuk memuluskan negosiasi dengan Tyson.
"Hal pertama yang saya lakukan adalah menghubungi Max Markson (agen selebriti) dan meminta dia untuk memberi Tyson tawaran 1 juta dolar AS," ucapnya.
Amatruda tidak memiliki tanggal pasti untuk duel ekshibisi yang melibatkan Tyson tersebut. Dia hanya berharap agar laga itu digelar sesudah wabah covid-19 berakhir.
"Kami harus menunggu virus corona selesai, jadi pertarungan mungkin tidak akan sampai awal tahun depan—selama kami bisa mendapatkan visa," tutur Amatruda.