Virus Corona di Sumsel

Seorang PDP di OI Meninggal Dunia, Gugus Tugas Tracing Keluarga, Bidan Desa, Hingga Sopir Ambulans

Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Refly Permana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Virus Corona di Sumsel

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Seorang warga Kecamatan Rantau Panjang, Kabupaten Ogan Ilir, meninggal dunia pada Selasa (28/4/2020) sore.

Belakangan diketahui, ia adalah seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau Covid-19.

"Ya, yang bersangkutan masuk kategori PDP (Pasien Dalam Pengawasan)," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Ogan Ilir, Wahyudi, saat dikonfirmasi, Rabu (29/4/2020) siang.

Berdasarkan informasi yang beredar, anak dari pria itu pulang dari Jambi ke rumahnya di desa tersebut.

Gelandang Serang Sriwijaya FC Agi Pratama Maksimalkan Latihan Sore Selama Bulan Ramadan

Sehari setelahnya, pria berusia 49 tahun itu mengeluh batuk-batuk dan sesak nafas.

Karena keluhan itu, ia pun akhirnya ditangani oleh bidan desa setempat.

Namun, bidan tersebut hanya menangani pasien itu dengan bermodalkan masker saja, tanpa sarung tangan dan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap.

"Benar (informasi tersebut), warga Ogan Ilir jenis kelamin laki-laki, umur 49 tahun kecamatan Rantau Panjang," tambahnya.

Selanjutnya, pria itu dibawa ke rumah sakit yang ada di Indralaya. Sayang, ia pun meninggal dunia di rumah sakit tersebut.

Karena kejadian tersebut, Gugus Tugas langsung melakukan tindakan sesuai protokoler kesehatan. Sebab beberapa orang diduga kontak langsung seperti Bidan Desa, sopir ambulans, pengantar, keluarga hingga tetangga terdekat.

Ini Keseharian Perempuan Pengacara yang Ditemukan Meninggal di Kosan Jalan Dwikora 2 Palembang

"Tim Gugus Tugas akan memastikan kasus ini dan mengambil langkah antisipasi dengan melakukan tracing," jelasnya.

Sementara itu di laporan harian resmi dari Gugus Tugas di Ogan Ilir, belum ada penambahan jumlah pasien terkonfirmasi positif.

Angka jumlah kasus terkonfirmasi positif masih 4 orang.

Namun hanya ada penambahan di Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 3 orang. Dimana 1 telah selesai pengawasan, 1 masih dalam pengawasan dan 1 orang lagi meninggal dunia.

Sementara untuk Orang Dalam Pantauan (ODP), sebanyak 159 orang telah selesai melewati masa pemantauan. Sisanya 31 orang, masih dalam proses pantauan. 

Berita Terkini