Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Bila Kota Palembang nantinya akan menerapkan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (S2JB) menjamin penyaluran tenaga listrik aman.
Meskipun di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini pemakaian listrik menurun.
"Bila nanti PSBB, PLN tetap menjamin keberlangsungan penyediaan listrik. Kami, pegawai dan ahli daya dalam menanggulangi gangguan aliran tetap bekerja 100 persen," ujar Senior Manager SDM dan Umum PLN UIW S2JB, Ferry Bawan, Minggu (26/4/2020)
Dirinya juga memastikan aliran listrik tetap dinikmati masyarakat, meski PLN saat ini juga harus membatasi kegiatan di lapangan.
Terlebih, di tengah pandemi ini dipastikan banyaknya penurunan pendapatan masyarakat terutama menengah ke bawah.
Sehingga, meskipun belum ada akumulasi jumlah penunggak, dipastikan tunggakan pun meningkat.
• Bertambah 10 Orang,Total 129 Pasien Corona di Sumsel,Tempati Urutan 11 Besar Covid-19 di Indonesia
• Ibu dan Bayi Berusia 4 Bulan di Ogan Ilir Positif Corona, Baru Pulang dari Malaysia
"Saat ini saja yang menunggak sudah banyak. Tapi di tengah pandemi Covid-19 ini tidak akan dilakukan pemutusan aliran listrik, namun diharapkan masyarakat tetap bisa menjalankan kewajiban dalam membayar iuran listrik tepat waktu," katanya.
Begitu juga dengan pendapatan PLN selama Ramadhan ini yang diprediksi akan tak seperti ramadhan tahun lalu.
Dimana setiap kali memasuki bulan Ramadhan konsumsi listrik PLN selalu meningkat dengan puncak beban rata-rata mencapai 330 Megawatt.
Namun, pandemi Covid-19 membuat volume pemakaian menurun sekitar 10 persen
"setiap Ramadhan kami berupaya memastikan ketersediaan energi listrik aman serta meminimalisir adanya gangguan agar umat muslim dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang," katanya