Menurut Yuli, orang yang positif corona di lingkungan tersebut merupakan seorang kepala keluarga.
Dinas kesehatan setempat meminta orang tersebut dan keluarganya untuk melakukan isolasi mandiri di rumahnya.
"Tapi keluarganya hasilnya negatif, hanya disarankan untuk tidak keluar rumah sementara," ujar Yuli.
• Nekat Palsukan Ijazah Demi Jadi Dosen, Pelawak Terkenal Ini Kini di penjara, Nasibnya tak Terduga!
• Sambil Peluk Anak Meringkuk Kehujanan, Driver Ojol Ini Viral, Kini Dicari Kapolres, Faktanya Pilu!
Masakan yang dimasak ibu-ibu di sekitar kompleks ini dikoordinasi dan dikumpulkan oleh warga.
Selanjutnya, makanan diantar ke rumah keluarga tersebut setiap menjelang makan siang.
"Nantinya, warga janjian sama istrinya ketemu di pagar untuk memberikan masakan dari warga," kata Yuli.
Tak hanya itu, warga menyediakan masker N-95 bagi penderita corona dan keluarganya.
"Kami berusaha menyemangati mereka supaya cepat sembuh. Dengan begitu, keluarga tersebut merasa didukung, mereka juga terlihat berbesar hati dan terlihat bergembira," ujar Yuli.
Menurut Yuli, apa yang dilakukan warga Perumahan Cipageran Asri bisa menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, agar tidak mengucilkan mereka yang terpapar virus corona.
Meski tetap menjaga jarak, perlu untuk saling menguatkan satu sama lain dan memperkuat solidaritas sesama manusia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kompaknya Warga di Cimahi, Mengurus Tetangga yang Positif Corona",