Virus Corona

Pemprov Sumsel Siapkan 2000 Kamar Karantina untuk ODP Corona di Wisma Atlet Jakabaring & Asrama Haji

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan akan siapkan 2000 kamar khusus di wisma atlet Jakabaring dan Asrama Haji Sumsel untuk karantina orang dalam pantau

Penulis: Jati Purwanti | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/RESHA
Wisma Atlet dan Dining Hall yang ada di Kompleks Jakabaring Sport City (JSC) Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan akan siapkan 2000 kamar khusus di wisma atlet Jakabaring dan Asrama Haji Sumsel untuk karantina orang dalam pantauan (ODP) Covid-19.

Gubernur Sumatra Selatan, Herman Deru, menjelaskan pemilihan dua fasilitas umum sebagai ruang karantina ODP dikarenakan rumah sakit digunakan sebagai ruang karantina pasien dalam pengawasan

"Untuk ODP di wisma atlet dan asrama haji masing-masing 1000 kamar. Cluster karantina PDP di rumah sakit," jelas Deru, Selasa (24/3/2020).

Deru menyebutkan, jika nantinya dari lima rumah sakit rujukan dan dua rumah sakit second line yang telah ditunjuk sebelumnya tidak sanggup menampung pasien dalam pantauan maka akan ada tambahan dari rumah sakit yang dikelola oleh pihak Polri dan TNI.

"Jika meluas kita minta tempat dari rumah sakit TNI/Polri untuk PDP. Semoga tidak meluas," tambah Deru.

Seorang Polwan di Palembang Jadi Korban Jambret, Pelaku ternyata Sudah Beraksi 75 Kali

 

Seorang Wanita di Empatlawang Tewas Disambar Petir, Sesaat Keluar dari Pondok, Berikut kronologinya!

Saat ini pemerintah provinsi Sumsel juga telah siapkan 60 ruang isolasi dalam upaya antisipasi penanganan pasien PDP, seperti RSMH, RS Siti Fatimah, RS Ernaldi Bahar, RS Paru, RS Gigi dan Mulut dan RS Mata.

Adapun rincian ruang isolasi tersebut yaitu, 24 ruang isolasi di antaranya berada di RSMH Palembang.

Termasuk juga ruang isolasi dipersiapkan di rumah sakit yang ada di bawah naungan Pemprov Sumsel seperti di RS Siti Fatimah ada 14 ruang isolasi, RS Ernaldi Bahar 7 ruang isolasi, RS Paru-Paru 13 ruang, RS Gigi dan Mulut 1 ruang, RS Mata 1 ruang.

Tak hanya itu, sejumlah rumah sakit lain baik rumah sakit milik pemerintah kota maupun kabupaten serta rumah sakit swasta juga ditunjuk dalam penanganan Covid-19 seperti RS Pertamina, RS Pusri, RS Bari dan lainnya. Termasuk juga Bhayangkara milik Polri dan RS AK Gani milik TNI.

"Saat ini status Covid-19 di Sumsel dalam waspada siaga. Kita lihat kondisi untuk dinaikkan menjadi siaga darurat," jelas Deru.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved