Kontak Dengan Direktur RSUD Prabumulih yang Meninggal, Beberapa Tenaga Medis Isolasi Mandiri
SRIPOKU.COM, PRABUMULIH -- Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Pemkot Prabumulih sekaligus Plt Direktur RSUD Prabumulih, dr Happy Tedjo mengungkapan memang ada beberapa petugas medis yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Cuma ada beberapa yang pernah kontak dangan dr Efrizal diliburkan untuk isolasi mandiri di rumah," kata Tedjo ketika dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp, Senin (23/3/2020).
Kadinkes menuturkan, para petugas medis yang kontak langsung dengan almarhum dr Efrizal diliburkan hingga hasil pemeriksaan terhadap almarhum tersebut keluar.
"Diliburkan sampai hasil lab pemeriksaan dr Efrizal keluar. Kalau untuk RSUD Prabumulih memang pak walikota menunjuk saya sebagai pelaksana tugasnya," tulis Tedjo namun belum membalas pesan apa langkah selanjutnya jika dinyatakan positif.
Terpisah, Walikota Prabumulih, Ir H Ridho Yahya MM mengungkapkan jenazah dr Efrizal telah dimakamkan dan sesuai prosedur yang ada.
"Pemakaman tetap menggunakan SOP corona, tapi itu belum pasti jangan salah dulu kata pak gubernur aku sudah menerima beritanya," ungkap Ridho.
Suami Ir Hj Suryanti Ngesti Rahayu Ridho itu mengatakan, itu dilakukan sebagai langkah pencegahan dari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Jadi belum pasti dia (Penyebab kematiannya), tapi pemakamannya SOP Corona lebih baik mencegahnya dulu kata beliau (Gubernur-red)," ungkapnya.
Lebih lanjut Ridho menuturkan, terkait meninggalnya direktur RSUD tersebut dirinya sudah menunjuk kepala dinas kesehatan dr Happy Tedjo sebagai pelaksana tugas direktur RSUD Prabumulih.
"Sudah kita tunjuk langsung pak Tedjo (kadinkes), kita butuh langsung dokter-dokter yang senior agar secepatnya bisa menjalankan tugas dan bisa menenangkanlah," tuturnya.
Ditanya mengenai ketersedian alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis di RSUD Prabumulih, Ridho mengaku, pihaknya tengah berupaya untuk mencari stok APD tersebut.
"Kita khawatirkan sejak dahulu, karena duit ada barang tidak ada. Karena itu, kita terus mencari (APD) dan instansi vertikal tadi kita minta tolong kalau dia aca chanel dimana dia dapat mencarinya. RSUD Prabumulih sendiri sudah dilakukan sterilisasi dengan melakukan penyemprotan disinfektan," jelasnya.
Instansi lain dan instansi vertikal seperti yonzipur, Subdenpom dan Polres, dapat melakukan penyemprotan terhadap lingkungan sekitar jika melakukan penyemprotan disinfektan. "Seperti yonzipur kalau nyemprot asrama, semprot juga rumah warga sekitar," pintanya. (Edison Tribun Sumsel)