Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gelandang serang Sriwijaya FC, Agi Pratama, merupakan salah satu punggawa yang tidak dimainkan lantaran terpaksa harus istirahat di bench pemain pada laga ujicoba trofeo melawan Tim Suratin PS Palembang Bank SumselBabel dan David FC di Stadion GSJ, Sabtu (7/3/2020).
Padahal, jika melihat beberapa laga ujicoba Sriwijaya FC sebelumnya, mantan gelandang serang Martapura FC tersebut termasuk pemain langganan skuat utama Budiardjo Thalib.
Posisi Agi, pada laga lawan David FC kemarin, digantikan oleh Hari Habrian. Sedangkan playmaker pada laga lawan Tim Suratin PS Palembang Bank SumselBabel, diisi oleh Alvin.
• Ungkap Tak Ada Air Mata, Baim Wong Pamer Foto Berdua Sambil Tertawa, Ucapkan Rindu Bongkar Sosok Ibu
"Agi memang kita istirahatkan sementara, karena dia kondisi dia sedang tidak fit. Dia habis kena cacar air," ungkap Budiardjo Thalib pelatih Sriwijaya FC.
Meskipun tidak ada Agi, Sriwijaya FC pada ujicoba kemarin tetap tampil baik. Karena mampu menumbangkan dua tim lawan.
Diantaranya memukul PS Palembang Bank SumselBabel 6-0. Dan menumbangkan David FC dengan skor 5-0.
"Tetapi kondisi Agi Pratama sudah mulai baik kok. Mudah-mudahan, dia sudah kembali prima saat laga perdana (15/7) nanti," kata mantan pelatih Persik Kediri.
Budi Jo mengakui sebelumnya ada pemain gelandang bertahan M Rifaldi yang mengalami cedera lutut lantaran salah bertumpuh saat melawan Persipuram
"Kalau Rifaldi, sudah fit. Dia sudah saya turunkan dipertandingan ujicoba lawan PS Palembang tadi," jelasnya.
Pemilik nomor punggung 99 mengatakan finishing yang dilakukan skuat Laskar Wong Kito selama laga ujicoba ini sebetulnya tidak buruk, hanya kurang konsisten saja.
• Video Ramalan Bintang Cinta 9 Maret 2020: Aquarius Memiliki Harapan Besar, Taurus Mengabaikan Doi
"Kalau lihat finishing kita gak buruk. Mungkin belum konsisten. Misalkan, Agi main dengan ini moodnya bagus. Finishing sudah bagus. Kurang konsisten di pertandingan.
Masih naik turun. Insya Allah optimislah bisa capai apa yang ditarget tim. Kalau keseluruhan harus mesti kompak lagi, sama mental bertanding," kata bapak satu anak bernama Arshaka (5 bulan) buah pernikahannya dengan Ressa Relita.
Pemain ganteng memiliki tinggi 180 cm dan berlesung pipi mengaku tak egois mengejar target cetak gol karena terpenting kemenangan tim.
"Target cetak gol ada. Yang penting buat tim dulu. Mau siapapun cetak gol. Pengen bagus untuk tim dulu. Soal bisa cetak gol pribadi itu bonus buat kita," ujarnya.
Agi mengaku banyak mengambil hikmah dan menjadikan pembelajarannya setiap kali dirinya berpindah klub yang diperkuatnya.
"Banyak pengalaman, banyak pelajaran yang berharga juga di tempat lain. Kita mengoreksi kesalahan kita. Belajar dari situ," kata pria kelahiran Banjarmasin, 17 Maret 1996.
Perjalanan karier Agi Pratama di sepakbola profesional 2015–2017 Barito Putera, 2017→ PSPS Riau, 2017→ PSS Sleman, 2018 PSM Makassar, 2019–Babel United, 2019–Martapura. Ia sebetulnya memulai karier di Persekaban Kabupaten Banjar.
Agi memang sudah akrab dengan sepakbola. Dia memulai pertarungannya dengan si kulit bundar pada usia 12 tahun saat masuk ke Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Inti, di Banjarmasin.
Bakatnya tercium oleh Persekaban Kabupaten Banjar pada 2011. Dua tahun berselang, dia bergabung dengan Peseban Banjarmasin.
• Pengedar Uang Palsu Incar Pedagang Warung Kecil, Beraksi Saat Pembeli Sedang Ramai
Di sana, bakat Agi semakin berkembang hingga terpilih memperkuat tim Popda, Popwil, hingga Porprov Banjarmasin.
Bakat muda Agi semakin terlihat kala ditangani oleh Pelatih Salahudin.
Bahkan, kala itu Salahudin menganggap Agi memiliki postur tubuh yang ideal, punya kecepatan, dan skill yang cukup mumpuni.
Potensinya itu akhirnya dilirik oleh Timnas Indonesia U-22. Namun, beberapa kali ikut seleksi, Agi harus pulang karena tak masuk kriteria.
Tak mau patah arang, kegagalan justru membuat Agi semakin matang. Dia malah mempunyai porsi lebih untuk membela tim kelahirannya, Barito Putera.