Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Dikabarkan Positif Terjangkit Virus Corona

Editor: Sudarwan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang perempuan Afghanistan mengenakan masker setelah kasus virus corona pertama terdeteksi di dekat perbatasan Iran; di Herat, Afghanistan, 25 Februari 2020. EPA-EFE/JALIL REZAYEE(JALIL REZAYEE). Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Dikabarkan Positif Terjangkit Virus Corona

Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar Dikabarkan Positif Terjangkit Virus Corona

SRIPOKU.COM, TEHERAN - Virus corona masih menjadi momok mengerikan bagi penduduk bumi.

Sudah ribuan orang dari berbagai negara yang meningggal akibat terjangkit virus corona.

Para pemimpin negara yang rakyatnya masih aman dari serangan virus corona, melakukan langkah-langkah antisipasi agar virus mematikan itu tidak menyerang rakyatnya.

Paling akhir adalah pemerintah Arab Saudi mengeluarkan larangan para jemaah dari sejumlah negara yang ingin melakukan ibadah umroh.

Di antaranya adalah Indonesia.

Paus Fransiskus Bersin & Batuk-batuk Pasca Temui Penderita Virus Corona Tanpa Kenakan Masker

Inilah 5 Penyakit yang Miliki Gejala Mirip dengan Virus Corona, dari Flu Biasa hingga TBC

Khawatir Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Sementara Visa Umroh

Kabar terkini, virus corona menyerang Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar.

Dilaporkan, beberapa hari sebelumnya salah seorang menteri di Iran juga menderita penyakit yang sama yakni virus corona.

Dalam keterangan media lokal, wapres bidang perempuan dan keluarga itu disebut menderita gejala ringan, dan tidak dirujuk ke rumah sakit.

Wakil Presiden Iran Masoumeh Ebtekar ketika berpidato dalam sidang pembukaan Konferensi Perubahan Iklim Dunia di Le Bourget, Perancis, pada 30 November 2015. Dia positif terinfeksi virus corona, tiga hari setelah menterinya, Iraj Harirchi, tertular virus yang sama. (REUTERS/Stephane Mahe)

Sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden Iran, Masoumeh Ebtekar dikenal sebagai juru bicara berbahasa Inggris "Mary", dilansir Sky News Kamis (27/2/2020).

Dia dikenal atas insiden penyekapan para diplomat AS di kedutaan besar Teheran, dan menyebabkan krisis diplomatik selama 444 hari pada 1979 silam.

Sebelum Ebtekar, wakil menteri kesehatan sekaligus ketua satuan tugas anti-virus, Iraj Harirchi, lebih dahulu terkena virus tersebut.

Dia terkonfirmasi terinfeksi setelah sehari sebelumnya, dia terlihat tidak nyaman dan berkeringat ketika memberikan konferensi pers.

Iran adalah negara dengan kasus kematian terbesar akibat Covid-19, penyakit yang diakibatkan virus corona, di luar negara asalnya, China.

Terdapat 26 korban meninggal dan 254 kasus penularan yang terkonfirmasi, dengan 106 di antaranya merupakan laporan infeksi baru.

Komentar Menag Pasca Saudi Tangguhkan Sementara Akses Masuk untuk Cegah Corona

Sudah Habiskan Dana Triliunan Rupiah, Ajang Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Batal Karena Virus Corona

Halaman
12

Berita Terkini