WANITA yang Menampar dan Menuduh Nenek Pemulung Asal Palembang Sebagai Penculik Ini, Lapor Balik!
SRIPOKU.COM - Masih ingat dengan kejadian terkait nenek Irawati, seorang pemulung yang dituduh penculik pada hari Rabu, 12 Februari 2020 di Jalan Pangeran Antasari, tepatnya didepan Toko Mega Warna, Tanjungbaru, Kedamaian, sekitar pukul 15.30 WIB dan Video tersebut Viral di berbagai media.
Pada kasus dugaan penculikan anak itu, Gita Mandasari (35) warga Kampung Sawah Brebes menuding Pemulung bernama Irawati (55) warga Puncak Sekuning, Palembang, melakukan penculikan anak.
Atas viralnya berita tersebut, tidak sedikit netizen mengecam apa yg dilakukan oleh Gita Mandasari
Dikutip dari pemberitaan belakangan, keduanya saling melapor.
Irawati didampingi kuasa hukumnya melaporkan Gita Mandasari ke Polda Lampung pada 17 Februari 2020 terkait penamparan yang dilakukan oleh Gita, dan psikologis Irawati mengalami trauma.
Kemudian Gita pun melaporkan Irawati ke Mapolresta Bandar Lampung atas dugaan penganiayaan pada 17 Februari 2020.
Gita pun menyambangi Mapolresta Bandar Lampung untuk diperiksa sebagai pelapor, pada Senin, 24 Februari 2020.
Hari ini kita sudah sampai ke pemeriksaan saksi, karena laporan sudah beberapa hari.
Sudah ada 3 saksi yang melihat kejadian, dihadirkan untuk dimintai keterangan," ujar Gita, Senin, 24 Februari 2020.
Gita melaporkan perempuan paruh baya asal Palembang tersebut atas dugaan penganiayaan.
Awalnya dia yang dulu serang kita. Awalnya kan baik nanya dia, mau anter dia pulang kita tanya dari mana.
Cuma sambutan dia ke kita dia serang kita, tangannya nyakar tangan saya. Karungnya yang isinya palu dan besi disemperin ke kaki, dan maafnya ngomong dia ngeludah ke saya," katanya
Sementara kuasa hukum Gita, Berly Yudiansyah dari kantor hukum Berly Yudiansyah and Patner mengatakan sebenarnya sudah ada upaya untuk berdamai antara Gita dan Irawati.
Dalam pelaporan ini pihak Gita juga melampirkan bukti visum.
Dikutip melalui TribunLampung.co.id kuasa hukum Berly Yudiansah dan partner mengatakan, sebelum Gita membuat laporan polisi, pihaknya lebih dulu mengupayakan damai kekeluargaan.
Tidak ada kata sepakat antara kedua belah pihak sehingga Gita lebih memilih jalur hukum.
"Sudah (upaya mediasi), kami datang ke kuasa hukum Irawati Jumat kemarin secara kekeluargaan. Tapi ada beberapa hal yang intinya mereka menolak upaya ini," jelasnya.
Nenek Irawati melapor ke Polda Lampung terkait, Senin (17/2/2020) malam.
• Gugup Disuruh Pilih Tiara atau Lyodra, Jawaban Dul Bikin Anang Gemas, Maia Estianty: Persis Bapake
Kejadian pilu yang menimpa seorang pemulung asal Palembang bernama Irawati (55) masih menjadi perbincangan hangat publik.
Irawati merupakan warga Puncak Sekuning, Kecamatan Ilir Barat 2 Kota Palembang.
Pasalnya Irawati sempat meringkuk di sudut ruangan Mapolsek Tanjungkarang Timur karena diperiksa oleh aparat kepolisian setempat dengan tuduhan menculik anak, Kamis (13/2/2020).
Di video yang tersebar itu, Irawati dituduh melakukan penculikan terhadap anak di kecil di Kampung Sawah Brebes, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung.
Namun, kecurigaan warga terhadap Irawati ternyata tak terbukti.
Kapolsek TKT Kompol Irianto mengatakan, informasi yang diterima masyarakat yang menyatakan pemulung tersebut pelaku penculikan adalah keliru.
Menurutnya, terjadi kesalahpahaman antara Irawati dan salah satu warga yang kini dijadikan saksi atas nama Gita Mandasari.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut Irianto, tuduhan yang ditujukan kepada Irawati tidak terbukti.
"Kami tidak menemukan barang bukti yang mengarah ke tuduhan itu, dia (Irawati) adalah seorang pemulung barang bekas," jelasnya.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Yan Budi Jaya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai isu mengenai penculikan anak.
Apabila warga menemukan adanya informasi mengenai penculikan segera lapor ke pihak kepolisian.
"Segera lapor, nanti kami akan menurunkan personel untuk memastikan informasi tersebut," tegasnya.
• Kini Dihujat dan Dibully, Sosok Gita yang Tampar Irawati Pemulung Asal Palembang Karena Membela Diri
Kabar lanjutan mengenai Irawati korban tuduhan penculikan anak yang beredar di media sosial nyatanya terbukti tak bersalah.
Mengutip laman Instagram @respekpeduli_lampung jika kejadian pilu tersebut membuat Irawati sangat trauma.
Bahkan Irawati takut bertemu dengan orang yang tak dikenalnya dengan menghindar.
Diketahui pada postingan @respekpeduli_lampung yang menyambangi langsung Irawati yang saat ini berada di rumah mantan majikannya yakni Sri Astuti.
• KISAH Polwan Cantik yang Fotonya Jadi Modus Penipuan, Pemuda Asal Palembang Tertipu Selama 2 Tahun
• KISAH Seorang Polisi yang Berlutut Dihadapan Warga yang Anarkis, Begini Nasibnya Sekarang!
Dibalik perbincangan antara relawan dan Irawati terdapat hikmah yang bisa diambil yakni dirinya bisa dipertemukan dengan Sri Astuti yang menjadi tujuan awal Irawati untuk merantau kembali dari Palembang ke Lampung.
Namun, atas kejadian yang menimpa Irawati, keluarga ingin menuntut balik terhadap perlakuan tidak pantas dan pencemaran nama Irawati.
Sejauh ini karena kurangnya pemahaman mengenai hukum, keluarga hanya meminta itikat baik dari seorang perempuan yang berlaku tidak pantas terhadap Irawati.
atas kejadian tsb membuat ketraumaan teramat dalam yg di Alami ibu Irawati, setiap melihat orang baru terlebih tak di kenalinya, ia langsung menghindar ketakutan
Alhamdulillah, di temani ibu Sri Astuti selaku mantan Majikannya Ibu Irawati bersedia bertemu dan berbincang-bincang . . .
Ibu Irawati datang kembli dari Palembang kelampung ingin ke tempat Bu Sri Astuti, Mantan Majikannya dulu.
Namun karna lupa rumahnya akhirnya Ibu Irawati memutuskan menjadi Pemulung, memulung ia lakukan karna terinspirasi melihat pemulung saja bisa Hidup akhirnya ia putuskan menjadi pemulung untuk bertahan hidup.
• 7 Kisah Misterius Hilangnya Pendaki Gunung di Indonesia, Jasad tak Ditemukan hingga Dibuatkan Tugu
Hingga terjadilah Kejadian Pahit ini dan hikmahnya Ibu Irawati dipertemukan dg Ibu Sri Astuti. . . .
Melihat kejadian tersebut keluarga dan anak bungsu ibu Irawati sangat ingin menuntut balik, namun apala daya, karna kondisi kurang pemahaman dalam proses hukum.
Keluarga hanya ingin perempuan tersebut yaitu GITA ada itikat baik untuk menemui ibu Irawati dan keluarga dan mengklarifikasi lewat media,
Karna sudah mempermalukan dan pencemaran nama baik serta tindakan kekerasan.
Dikutip melalui laman Tribunlampung.co.id, tak ada itikad baik atas perlakuan kasar Gita Mandasari, nenek Irawati yang sempat viral dituduh penculik anak mengadu ke Polda Lampung, Senin malam, 17 Februari 2020.
Setelah didorong oleh kerabat agar namanya bisa bersih di dunia maya, Irawati pun berniat melaporkan hal ini.
Kartini yang mewakili Irawati mengatakan setelah kejadian pahit itu, nenek tersebut tak mau ditemui oleh orang banyak.
"Setelah kejadian nenek Irawati trauma gak bisa lihat orang banyak dan liat pintu terbuka," katanya di Mapolda Lampung.
Lanjutnya jika melihat pintu terbuka, nenek Irawati menjerit ketakutan.
Kartini sendiri baru tahu nenek Irawati menjadi bahan bullying setelah melihat video di Youtube.
"Saya tahu liat dari youtube anak saya, pagi-pagi saya langsung bertindak," tegasnya.
Kata dia, pihaknya melaporkan Gita Mandasari.
"Yang bersangkutan tidak ada itikad baik kepada nenek, jadi kami minta keadilan untuk membersikan nama dia (Irawarti)," tegasnya.
Sementara itu M Ali penasihat hukum dari BMW and Patner, mengatakan pihaknya melakukan upaya pelaporan.
"Ini atas tindak pidana fitnah dan penganiayaan," tegasnya.
Pantaun Tribun, Nenek Irawati tengah dilakukan pemeriksaan intensif di ruang Subdit 3 Ditkrimum Polda Lampung.
Saat dikonfirmasi, plt Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Lanpung Kompol Yustam belum berkomentar banyak.
"Nanti dulu, masih proses," ungkapnya saat bertemu di Mapolda Lampung.
• KISAH Pemulung Asal Palembang yang Dituduh Culik Anak & Ditampar, Ini Fakta Sebenarnya!
• KISAH Seorang Polisi yang Berlutut Dihadapan Warga yang Anarkis, Begini Nasibnya Sekarang!
Yuk follow Instagram Sriwijaya Post
Serta sukai fanspage Sriwijaya Post
Jangan lupa juga subscribe YouTube Channel SripokuTV