SRIPOKU.COM, MURATARA - Namanya Mona Apriska Wansari atau biasa dipanggil Mona.
Gadis kelahiran 6 April 2000 ini adalah warga Suku Anak Dalam asal Desa Sungai Kijang, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumsel.
Mona merupakan mahasiswi program Beasiswa Ikatan Persyarikatan (BIP) Khusus di Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta.
Ia mendapat kesempatan kuliah gratis berkat kerjasama Pemerintah Kabupaten Muratara dengan Unisa Yogyakarta sejak 12 Juli 2017.
Ia beruntung bisa terpilih sebagai perwakilan siswa dari Suku Anak Dalam pada penjaringan penerimaan beasiswa BIP di Unisa Yogyakarta tahun 2018.
Mona pertama kali menginjakkan kaki di Kota Gudeg saat serah terima calon mahasiswa baru pada 12 September 2018 lalu.
Kini buah hati dari pasangan Rajiwan dan Liza Tamsil ini sudah memasuki semester empat pada Jurusan Kebidanan.
• Ribuan Hama Ulat Serang Tanaman Alpukat di Pagaralam, Petani Khawatir Tanaman Alpukat Mati
• Dua Buronan Pelaku Pembobolan Rumah Kosong di Muarenim Dibekuk, Petugas Amankan Kotak Setrika
"Saya bersyukur bisa menimba ilmu di Unisa Yogyakarta," kata gadis berkerudung ini.
Selama kuliah dari semester pertama hingga kini semester empat, prestasi Mona terbilang cukup membanggakan.
Nilai Indek Prestasi Komulatif (IPK) yang ia capai dari semester satu sampai tiga adalah 3,39 dan nilai semester terakhir 3,64.
Mona menceritakan, awal mula dirinya mendapat beasiswa setelah mengikuti seleksi yang dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara.
Saat itu, Dinas Pendidikan sedang mencari siswa tamatan SMA dari Suku Anak Dalam untuk diberikan beasiswa kuliah gratis.
Mona mengungkapkan, awalnya orangtuanya tidak setuju jika dirinya kuliah ke Jogja dengan alasan jauh.
Namun, setelah diberikan keyakinan dan motivasi dari Dinas Pendidikan, kedua orangtua Mona memberikan restu.
Puteri sulung dari dua bersaudara ini mengaku sengaja mengambil Jurusan Kebidanan karena sudah menjadi cita-citanya sejak kecil.
• Resmi Menikah Lagi, Suami Sheila Marcia Ternyata Kerja di Dunia Malam, Anji Manji Beri Doa Bahagia
• Hapus Foto Suami, Ini Respon Laudya Cynthia Bella Tentang Engku Emran, Fakta Hubungan Terjawab
"Dari kecil saya kepengen jadi bidan, makanya saya ambil jurusan ilmu kebidanan," katanya.
Mona mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Muratara melalui Dinas Pendidikan dan juga Unisa Yogyakarta.
Ia berharap, program beasiswa seperti ini tetap berlanjut, terutama bagi anak-anak Suku Anak Dalam.
Mona menambahkan, setelah selesai kuliah nanti ia ingin mengajarkan ilmu yang telah diperolehnya kepada siapa pun.
Terutama kepada keluarganya, anak-anak Suku Anak Dalam serta masyarakat Kabupaten Muratara pada umumnya.
Ia juga memberikan motivasi kepada anak-anak Suku Anak Dalam lainnya agar terus belajar untuk menggapai cita-cita.
Mona juga mengaku bersyukur saat ini pemerintah sudah memperhatikan Suku Anak Dalam.
Sebab, dahulunya Suku Anak Dalam tak pernah tersentuh pemerintah dan tinggal di hutan belantara.
Sekarang, anak-anak dari Suku Anak Dalam sudah mendapat pembinaan di asrama khusus Dinas Sosial Muratara.
"Kami dari warga Suku Anak Dalam ini juga kepingin maju, berpendidikan seperti warga umumnya," kata dia.
Mona mengungkapkan, setelah tersentuh pemerintah dan pembangunan, kini Suku Anak Dalam sudah banyak perubahan.
Suku Anak Dalam yang dahulunya tidak mengetahui tentang agama kini sudah banyak yang memahami agama.
Begitupun kehidupan sehari-hari Suku Anak Dalam yang dulunya kotor kini perlahan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Sekarang banyak anak-anak Suku Anak Dalam yang bisa mengaji Alquran, sudah hafal Pancasila, dan lain-lain," katanya.
Area lampiran