Sebelum pulang ke Jakarta, warga yang diobservasi akan dicek kesehatannya secara berkala. Sehingga semua yang dipulangkan ke Jakarta dipastikan berada dalam kondisi sehat.
"Untuk pemeriksaan suhu pagi dan malam. Tapi kan kita bersama mereka include dengan mereka, inklusif dengan mereka, jadi kalau mereka punya keluhan punya apa, ingin konsultasi enggak ada masalah," ungkapnya.
Setelah sampai di Halim, lanjut Yuri, mereka akan disambut oleh pemerintah daerah masing-masing.
Pemerintah daerah, nantinya bertugas memulangkan warganya ke kampung halaman.
"Dan nanti kita akan serahkan ke provinsi perwakilannya untuk selanjutnya mereka yang akan mengatur kepulangan," ungkapnya.
Namun, Yuri melanjutkan, perlu waktu lebih untuk memulangkan WNI yang berdomisili di Aceh ataupun Papua dari Jakarta.
Maka dari itu, WNI yang berasal dari Aceh, Papua daerah lain di luar pulau Jawa akan diinapkan di Jakarta terlebih dahulu.
"Membutuhkan waktu lagi untuk teman-teman yang dari Papua, Papua barat kemudian yang dari Aceh karena kan mungkin connecting flight langsungkan belum ya pemesanan tiket dan sebagainya.
Sehingga mungkin mereka nanti akan diajak bermalam oleh pemda-nya," imbuhnya.
Dalam kondisi sehat Yuri meminta masyarakat tak terlalu khawatir dengan kepulangan WNI dari Natuna ke Jakarta.
• Warga Palembang Asal Wuhan yang Dikarantina di Natuna Akan Dipulangkan Besok, Ini Identitasnya
Sebab, kata dia, yang dipulangkan ke Indonesia sampai saat ini masih dinyatakan negatif dari virus corona.
"Iya (tidak usah khawatir). Enggak ada masalah lah kalau memang dia negatif," ujar Yuri.
Ia optimis sejak awal WNI yang dievakuasi dari Provinsi Hubei terbebas dari virus corona. Namun, semua itu harus dibuktikan terlebih dahulu melalui observasi kesehatan.
"Saya ngerti tentang gejala-gejalanya. Tapi kan kita bukan hanya membutuhkan keyakinan, kita menbutuhkan data. Membutuhkan fakta," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Observasi Kesehatan Selesai, WNI di Natuna Dibawa ke Jakarta Hari Ini"