Malah sekarang ini Iis Dahlia rutin tampil di Mnc Tv di acara-acara dangdut yang ada di sana.
Tak hanya itu saja, Iis Dahlia juga kini banyak mengisi acara gosip di salah satu tv swasta bersama Uya Kuya dan Billy Syaputra.
Alasan Iis Dahlia tak lagi dipakai oleh Indosiar akhirnya terungkap.
Memang sangat susah menemukan alasana sebenarnya mengapa Indosiar tak lagi memakai Iis Dahlia sebagai salah satu dewan juri.
Namun di sebuah tayangan youtube dengan akun @Devan Reza Fahlevi, Iis Dahlia yang pada saat itu sedang menjadi bintang tamu di sebuah radio, mengakui bahwa ia hanya ingin suasana baru makanya tak lagi bernaung di Indosiar.
• Iis Dahlia Ngamuk Labrak Teman Wanita Suaminya yang Lakukan Perbuatan tak Pantas di Hadapannya
Iis Dahlia Ditegur Komnas Perlindungan Anak
Viralnya video Waode Sofia yang dapat perlakuan tak sepantasnya dari para juri audisi KDI 2018.
Usai gaya pengampilannya ditolak terus mendapat kecaman dari banyak orang.
Tak hanya dari kalangan masyarakat, rekan artis hingga terbaru dari lembaga independen yang ikut menyoroti.
Sebelumnya,seorang peserta bernama Waode Sofia, yang mendapat kritikan pedas dari juri, karena memakai baju dan riasan apa adanya.
Video yang kemudian viral itu awalnya dibagikan di saluran Youtube KDI MNC TV.
Saat peserta bernama Waode Sofia baru saja memperkenalkan namanya, Iis langsung mengomentari penampilan gadis asal Bau Bau, Sulawesi Tenggara itu.
"Kamu tadi ketemu teman-teman kamu enggak di luar? Mereka kayak gimana mau audisi? Pakai bedak enggak? Pakai lipstik enggak? Pakai baju yang benar enggak?," kata Iis seperti TribunJogja.com lihat di video yang dirilis KDI MNC TV.
Waode pun menjawab jika ia bertemu dengan teman-teman sesama peserta audisi lain.
Saat gadis 16 tahun itu membeberkan alasannya bahwa bajunya tertinggal di kampung, Beniqno langsung berkata "hah", antara terkejut dan bertanya.
Sedangkan Tri Utami langsung bertanya, "Serius mau ikut KDI?"
Ia kemudian meminta Waode agar mencari ataupun meminjam baju, agar penampilannya lebih baik.
Setelah itu, Waode dibantu Evi Masamba untuk mencari baju yang lebih baik dan juga riasan yang membuatnya semakin cantik.
Ia pun kembali ke ruang audisi dan diizinkan menyanyi dengan penampilan barunya.
Video itu telah menimbulkan kritikan netizen.
Salah satunya Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) yaitu Arist Merdeka Sirait sampai ikut bersuara atas tindakan para juri KDI tersebut.
Beliau begitu menyayangkan perlakuan para juri kepada seorang peserta yang masih berusia 16 tahun tapi di paksa untuk berdandan. "Dalam perspektif perlindungan anak, itu adalah merendahkan martabat.
Karena dipaksakan seolah olah harus berpenampilan sesuai dengan kebutuhan dari audensi atau pemirsa dan juri itu sendiri. Itu akan berdampak pada beban psikologis pada anak, yang harus di uji juri kan seharusnya duara. Penampilan itu hanya melengkapi saja. Penilaiannya pada juri dan tidak boleh disampaikan kepada publik". Ungkapnya.
Dengan pernyataan Komnas Perlindungan Anak, netizen meminta para juri untuk keluar dari sarangnya, mereka ingin tau apa tanggapan dari Iis Dahlia yang selama ini merasa paling benar ketika kritika datang, ia pun merasa apa yang telah ia lakukan merupakan yang terbaik untuk peserta tanpa di lihat efek yang akan di timbulkan.
Beberapa netizen pun meminta Iis Dahlia keluar dan memberi tanggapan "mana ini Iis Dahlia? berani keluar gak dia dari sarangnya". Ungkap salah satu netizen.
"Kemarin ngakunya buat yang terbaik untuk peserta, sekarang Komnas PA angkat suara, keluar lhoe dari sarang". Sambung netizen yang lain.
Penjelasan Manajemen KDI
Viralnya video pengusiran Waode Sofia itu membuat manajemenKDI angkat bicara.
Endah Hari Utari, Programming dan Acquisition Director MNCTV menjelaskan, rekaman yang menyebar itu bukanlah video utuh, sehingga menimbulkan komentar negatif dari berbagai pihak.
"Karena kami ingin mereka memang bertanggung jawab melakukan, kalau dilihat secara konteksnya itu kan bukan video menyeluruh. Itu kan dipotong dan menjadikan itu ramai," kata Endah saat ditemui di acara Welcoming Kontestan KDI di MNC Studios, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (20/8/2018), seperti dilansir dari Kompas.com.
Bila video itu dilihat secara menyeluruh kata Endah, maka akan terlihat tujuan baiknya.
"Jadi kesimpulan kami adalah teman-teman harus melihatnya secara utuh dan kontekstual. Karena tujuannya sama sekali enggak jelek," paparnya.
Endah mengungkapkan, manajemen KDI selalu melakukan evaluasi di setiap bagian, termasuk tahap audisi yang viral itu.