Bukan Ayah, Ternyata Rizky Febian Sebut Teddy dengan Panggilan Ini, Bahas Chat dan Hasil Otopsi Lina
SRIPOKU.COM - Rizky Febian akhirnya buka suara terkait hasil otopsi Lina Jubaedah, mantan istri Sule yang tak terbukti pembunuhan.
Anak tiri Teddy Pradiyana itu mengakui hubungannya baik-baik saja bahkan dirinya juga membahas soal chat keduanya.
Diketahui, hubungan Rizky Febian dan Teddy yang dipanggilnya dengan sebutan Aa itu sempat dikabarkan merenggang lantaran anak Sule itu melaporkan Teddy atas kasus pembunuhan berencana Lina.
Melansir Kompas.com, Rizky Febian bahwa tujuan ia otopsi jenazah Lina tak lain untuk menghindari kesalah fahaman atau suudzon.
“Aku sama Teddy baik-baik saja. Dari awal aku sudah bilang bahwa itu aku jalani semua hanya untuk menghindari atau supaya tidak ada suudzon.
• Kasus Bullying & Virus Corona Ternyata Sudah Diramal Anak Indigo, Roy Kiyoshi Sebut Fakta Menakutkan
• Watak Asli Nengmas Putriyanti, Istri Pertama Ikhlas Suami Nikah Lagi Dibongkar Sahabat, Ada Beban!
• Hotman Paris Pulang Subuh dengan Merriam Bellina, Agustianne Marbun Murka Sebut Suami Tak Tahu Malu
• Siapa Suami Ayu Ting Ting Diungkap, Nama Anak Sohib Ivan Gunawan Dibahas, Didi Riyadi Bongkar Fakta!
• Tinggalkan Utang Puluhan Miliar pada Sarita, Faisal Harris Ngaku Bahagia Hidup dengan Jennifer Dunn
• Ternyata Mas Kawin Teddy Untuk Nikahi Lina dari Utang ke Mertua, Pengacara Sule Ungkap Fakta Baru!
"Apa pun hasilnya, kami (sama Teddy) baik-baik aja,” kata Rizky Febian saat dijumpai di M Bloc, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020).
Bahkan beberapa kali, Iky sapaan akrab Rizky Febian, sudah sempat berkomunikasi dengan ayah sambungnya tersebut.
Karena itu memastikan, tidak ada hal yang perlu dijelaskan lagi.
“Aku sama Aa Teddy baik-baik saja, ngechat dan segala macam,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut dengan adanya hasil ini, Rizky Febian juga berharap mendiang ibundanya lebih tenang.
“Ya alhamdulillah dong kalau sudah ada hasilnya. Mama jauh lebih tenang,” ucapnya lagi.
Sebelumnya, kepolisian melakukan otopsi terhadap jenazah Lina Jubaedah sebagai buntut laporan dari Rizky Febian.
Lina meninggal dunia pada 4 Januari 2020 dan pada 9 Januari, makam Lina dibongkar dan jenazahnya diotopsi.
Seusai otopsi, jenazah Lina dipindahkan untuk dimakamkan di Ujungberung, Jawa Barat.
Rizky Febian Mengaku Sedih karena Trauma dan Dapat Tekanan
Setelah memilih diam seribu bahasa soal hasil autopsi Lina, akhirnya Rizky Febian ungkapkan isi hatinya selama ini.
Sepanjang hasil autopsi Lina diumumkan pada Jumat (31/1/2020) lalu, Rizky Febian seolah menghindar dan memilih bungkam.
Tak ada satu patah kata pun yang keluar dari mulut putra sulung Sule ini setelah hasil autopsi sang ibunda Lina diumumkan.
Kini sepekan lebih setelah misteri kematian Lina teruak, Rizky Febian mulai mau angkat bicara.
Siapa sangka, kakak dari Putri Delina ini rupanya menyimpan kesedihan yang mendalam saat proses autopsi Lina berlangsung.
Rizky mengaku tak menyangka di usianya yang masih sangat muda harus menghadapi masalah yang begitu pelik.
Bahkan banyak tekanan pun sama dirasakan Rizky setelah dirinya mengusulkan untuk melakukan autopsi atas Lina, ibunya.
Rizky mengaku bahwa salah satu tujuannya untuk melakukan autopsi adalah agar dapat memindahkan makam sang ibu lebih dekat dengan saudara di Bandung.
Dan pemindahan makam tersebut bukanlah hal yang mudah untuk Rizky Febian wujudkan tanpa adanya kesepakatan dua belah pihak.
"Karena kenapa Iky (Rizky) mengusulkan untuk autopsi itu, karena perpindahan makam itu tidak segampang itu. Harus ada hitam di atas putih, harus ada tanda tangan kedua belah pihak," ujar Rizky Febian, dikutip dari YouTube KH Entertainment, Jumat (7/2/2020).
Tak hanya itu Rizky juga mengatakan bahwa hubungannya dengan sang ayah, dan adik juga sangat baik.
"Semua baik-baik aja, Putri ke Iky baik-baik aja, ayah juga baik-baik aja," katanya.
Mengenai dirinya yang sempat tutup mulut setelah laporannya ke polisi, Rizky mengaku karena derasnya pemberitaan media atas kematian ibunya.
"Kenapa aku enggak mau ngomong, karena jujur aku suka bingung dengan berita-berita dan judul-judul yang kadang kemana-mana aja. Itu kan yang membuat jadi memanas-manasi," ungkapnya.
"Padahal aku sama Pak Teddy baik-baik saja. Pada sering nge-chat segala macam," lanjutnya.
Sehingga, ia pun menyayangkan dengan pemberitaan yang mengarah padanya.
"Jujur sedih dengan umur Iky yang segini, tekanan dari mana-mana," imbuh Rizky.
Bahkan, ia mengaku trauma dan takut atas pemberitaan yang salah tentang dirinya.
"Sebetulnya ini permasalahan pribadi. Kenapa milih bungkam, karena ada ketakutan dan trauma terkait judul-judul seakan memanasi," ujarnya.
Kemudian, terkait dengan hasil autopsi Lina, Rizky Febian merasa bersyukur, karena tidak ada pihak yang merasa dirugikan.
"Saya senang karena tidak ada yang dirugikan, tidak ada yang dituduh. Alhamdulillah kita baik-baik saja," jelasnya.
Hasil Autopsi Lina Jubaedah
Diketahui, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga mengatakan, dari hasil visum jenazah Lina Jubaedah tidak ditemukan adanya tindak pidana.
Selain itu, polisi juga telah memeriksa 25 saksi dan sejumlah alat bukti yang tak mengarah adanya kekerasan.
Sehingga, kasus kematian Lina Jubaedah ini akan dihentikan oleh pihak penyidik.
"Hasil penyelidikan dan penyidikan serta alat bukti yang didapat berdasarkan laporan saudara Rizki Febian terkait dugaan tindak pidana pembunuhan Pasal 338 juncto Pasal 340 KUH Pidana tentang pembunuhan berencana, dinyatakan tidak terbukti karena peristiwa itu bukan tindak pidana," ujar Saptono Erlangga di Mapolrestabes Bandung, Jumat (31/1/2020), dikutip dari TribunJabar.id.
Ia mengungkapkan, hasil visum tersebut diketahui kondisi jenazah Lina sudah membusuk.
Penyebab meninggalnya mantan istri Sule ini dipastikan bukan karena kekerasan ataupun pembunuhan.
"Dari hasil visum repertum, didapat keterangan kondisi jenazah dalam keadaan membusuk," katanya.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Jadi saya ulangi tak ditemukan tanda-tanda kekerasan," tegas Saptono Erlangga.
Hasil proses autopsi ditemukan penyakit darah tinggi yang sudah parah atau kronis.
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gambaran penyakit darah tinggi kronis. Hipertensi, batu pada saluran empedu dan tukak lambung yang luas," imbuhnya.
Kemudian, juga ditemukan adanya hipertensi yang sudah kronis.
Namun, tidak ditemukan penyakit hati pada jenazah Lina Jubaedah.
"Ditemukan gambaran penyakit hipertensi kronis kemudian perbendungan pembuluh darah di paru, tidak ada penyakit hati kronis," ujarnya.
Penyumbatan darah dan serangan jantung tidak ditemukan, karena kondisi jantungnya yang sudah membusuk.
Saptono menambahkan, tidak ada zat beracun pada tubuh Lina.
"Pada pemeriksaan toksikologi, tidak ditemukan zat beracun," ungkapnya.
"Sebagai kesimpulan, setelah pemeriksaan autopsi dan laboratorium forensik, dapat dijelaskan saudari Lina Jubaedah kematiannya bukan karena adanya kekerasan maupun racun pada tubuh saudari Lina," jelas Saptono.