Detik-Detik Baku Tembak Teroris vs Densus: Satu Pelaku Ditembak Mati Karena Tikam Petugas

Editor: Hendra Kusuma
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Detik-Detik Baku Tembak Teroris vs Densus: Satu Pelaku Ditembak Mati Karena Tikam Petugas

Aksi teroris di Medan mencekam, mereka melakukan perlawanan, berikut ini, Detik-Detik Baku Tembak Teroris vs Anggota Densus: Satu Teroris Ditembak Mati Tikam Petugas saat Diringkus

SRIPOKU.COM, MEDAN-Detik-Detik Baku Tembak Teroris vs Anggota Densus: Satu Teroris Ditembak Mati Tikam Petugas saat Diringkus.

Perlawanan seorang teroris memang harus berakhir, dia nekat tikam petugas yang hendak meringkusnya.

Namun beruntung polisi bertindak tegas dan langsung melumpuhkan pelaku teroris dalam Detik-Detik Baku Tembak Teroris vs Anggota Densus

Satu Teroris Ditembak Mati Tikam Petugas saat Diringkus,

Seperti diketahui, Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror atau Densus 88 Mabes Polri dan Polda Sumatera Utara menembak mati dua orang terduga teroris di Jalan Desa Kota Datar, Kecamatan Hamparanperak, Deliserdang, Sabtu (16/11) siang.

Seorang anggota Densus 88 terluka karena terkena sabetan pisau terduga teroris.

Sardan, warga setempat, menuturkan petugas Densus 88 meringkus terduga teroris di dekat rumahnya. Sardan melihat dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang laki-laki. Tiba-tiba ada beberapa orang petugas kepolisian yang mencegat mereka. Empat orang terduga teroris ini kemudian melawan petugas kepolisian.

"Berhenti kau," ujar Sardan menirukan ucapan petugas.

Setelah diperintahkan berhenti, seorang terduga teroris mengeluarkan pisau.

Terduga teroris itu kemudian menyabetkan pisau ke paha seorang polisi yang menghentikan mereka.

Seketika itu juga polisi menembak sang penyerang di bagian dada dan kaki.

Polisi juga menembak dua orang lainnya pada bagian kaki. Satu orang lagi melarikan diri ke arah sawah.

"Jadi karena dia melawan lalu ditembak. Jeder, jeder, gitu," tutur Sardan, Sabtu (16/11).

Sardan sempat melihat senjata rakitan yang disimpan oleh orang yang ditembak di bagian dada. Sardan bisa melihat senjata rakitan tersebut setelah mereka dilumpuhkan.

Halaman
123

Berita Terkini