Baca tanpa iklan
Usai laga melawan Hen Cheng Kai/Zhou Hao Dong, Kevin mengaku senang dengan penampilannya yang impresif pada saat melawan pasangan asal Tiongkok tersebut di babak perempat final.
“Kami senang dengan penampilan kami hari ini. Di sisi lain lawan juga bermain cukup bagus. Hanya saja tadi kami berhasil mengontrol permainan dengan baik,” kata Kevin, dikutip Tribunnews dari laman resmi Badmintonindonesia.org
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (dok PBSI)
Sama halnya dengan Marcus Fernaldi Gideon yang menilai semua lawan dalam ajang French Open 2019 memiliki kekuatan yang tidak boleh diremehkan.
“Semua lawan sangat kuat di sini. Kami tidak mau memikirkan hal yang terlalu jauh. Kami hanya ingin fokus lagi dan melakukan yang terbaik,” ujar Marcus.
"Kami harus selalu siap dan fokusnya juga penting diperhatikan. Karena ini sudah turnamen kedua (secara berurutan setelah Denmark Open), jadi kami harus bisa menjaga fokus,” jelas Marcus.
Dilain sisi, Kevin juga akan berusaha keras untuk kembali menampilkan performa terbaiknya saat menghadapi lawannya di semifinal sekaligus merebut satu tiket ke babak puncak French Open 2019.
“Semuanya punya kelebihan masing-masing dan mereka sama-sama pasangan yang kuat. Siapapun yang menang, pasti yang terbaik dan pasti akan susah untuk dilawan,” ungkap Kevin.
Baca: Update Peringkat BWF - Jonatan Christie Terlempar dari Enam Besar Dunia
Disektor ganda campuran, penampilan gemilang ditunjukkan oleh jawara Denmark Open akhir pekan lalu, Praven Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan Praveen/Melati melesat ke babak semifinal setelah mengalahkan pasangan unggulan kedua asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Butuh waktu 28 menit saja bagi Praveen/Melati untuk memastikan kemenangan 21-14, 21-7 atas Deschapol/Sapsiree.
Kemenangan tersebut sekaligus memastikan keunggulan 3-2 Praveen/Melati dalam skor pertemuan dengan Puavaranukroh/ Taerattanachai.
Berikut ini hasil drawing Indonesia Open 2019, perang saudara di sektor ganda campuran Indonesia. (badmintonindonesia.org)
Praveen menyebut salah satu kunci kemenangannya dalam laga tersebut adalah dirinya dan Melati terus melancarkan serangan sejak awal laga dimulai.
“Sebenarnya kalau dibilang cukup mudah ya enggak. Karena mereka pasangan yang punya kualitas bagus juga. Cuma dari awal kami coba untuk menekan terus dan mereka nggak dapat kesempatan buat menyerang,” kata Praveen.
Di semifinal, Praveen/Melati akan saling sikut dengan pebulutangkis asal Inggris,Chris Adcock/Gabrielle Adcock di semifinal.