Baca tanpa iklan
Skor 22-20 di game ketiga menjadi penanda, akhirnya mereka mampu mengalahkan Zheng/Huang.
“Dalam setiap pertandingan kami selalu coba buat melawan, fight terus dan kebetulan baru jebol di sini," ujar Praveen sebagaimana dilansir melalui laman resmi PBSI.
"Dari enam pertemuan kami coba pelajari celahnya satu-satu, baru di sini akhirnya kami bisa menembus pertahanan mereka," tambahnya.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (Humas PBSI)
Praveen pun juga mengungkapkan rasa senangnya bisa melaju sejauh ini, namun ia akan tetap fokus guna meraih gelar juara Denmark Open 2019.
"Perasaan kami tentu senang. Tapi jangan lupa tugas kami di sini untuk mencari gelar juara dan ini baru semifinal," ujarnya usai pertandingan.
"Kami mau fokus lagi step by step,” bebernya.
Selanjutnya di semifinal, Praveen/Melati akan berhadapan dengan pebulutangkis asal Taiawan, Wang Chi Lin/Cheng Chi Ya.
Pertandingan besok merupakan pertemuan ketiga buat mereka. Sejauh ini Praveen/Melati selalu menang dari Wang/Cheng.
“Lawan besok (hari ini/red) kami sudah pernah ketemu. Yang penting besok (hari ini/red) kami harus menjaga kondisi, motivasi dan fokusnya,” ujar Praveen.
Wakil Indonesia terakhir berada di nomor tunggal putra melalui pebulutangkis senior, Tommy Sugiarto.
Tommy Sugiarto berhasil mengalahkan pebulutangkis asal Thailand, Thammasin Sitthikom (Thailand) 21-17, 21-19 dan memastikan diri ke babak semifinal.
Kemenangan tersebut sekaligus membawa Tommy unggul 2-1 dalam catatan pertemuannya melawan Thammasin.
Di babak 4 besar, Tommy akan menghadapi lawan cukup berat yakni unggulan pertama asal Jepang, Kento Momota.
Tommy Sugiarto (Humas PBSI)
Di laga sebelumnya, Kento berhasil menaklukkan tunggal putra wakil tuan rumah, Rasmus Gemke.
Kento Momota taklukkan Rasmus Gemke lewat pertarungan sengit rubber game ddengan skor 21-14. 21-23, dan 21-13.