Baca tanpa iklan
Sementara hal senada juga diutarakan Kapolda Sumsel, Irjen Pol Firli Bahuri yang juga akan mengirim pasukan lagi.
Namun, dikarenakan jumlah personil Brimob tengah ditugaskan ke Papua, ia akan menyiapkan personil lainnya untuk tambahan.
"Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan," ujarnya.
Ia pun menegaskan bagi perusahaan yang lalai membiarkan lahan perusahaan ataupun di sekitar perkebunan terbakar bisa dikenakan pasal pembiaran.
Di lokasi yang sama, Manajer PT DGS, Rois Pasaribu mengklaim jika perusahaan tidak ada niatan untuk membiarkan lahan terbakar, terlebih lokasi yang terbakar berdekatan dengan lahan perusahaan.
"Semua kegiatan di kebun tebu bahkan kita berhentikan untuk membantu pemadaman, jadi tidak ada kesan pembiaran bahkan masyarakat juga gotong-royong ikut memadamkan,"ujarnya.(cr26)