Alami Tindihan Saat Tidur, Betulkah Ada Hubungan Dengan Hal Mistis? Berikut Penjelasannya

Editor: ewis herwis
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

SRIPOKU.COM-- Saat tidur tiba-tiba tubuh tidak dapat bergerak dan mulut tak bisa mengeluarkan suara.

Fenomena ini sering disebut tindihan.

Tak sedikit orang yang menganggap peristiwa ini terkait hal gaib atau mistis.

Sebab terkadang tindihan disertai munculnya gambaran-gambaran yang menyeramkan.

5 Tips Menyeimbangkan Antara Karier Dan Keluarga Bagi Wanita Yang Telah Berkeluarga

10 Penyebab Anda Sering Lupa, Salah Satunya Adalah Depresi Atau Stres

Manfaat Tak Terduga Dari Bawang Merah Yang Perlu Anda Ketahui, Diantaranya Obesitas dan Jantung

Tapi ternyata tindihan dapat dijelaskan secara ilmiah.

Kondisi ini disebut sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.

Menurut WebMD saat mengalami tindihan, orang yang tidur merasa dirinya sudah dalam kondisi sadar dan matanya sudah terbuka.

tidur (istimewa/kolase Sripoku.com)

Dalam waktu beberapa detik atau menit tubuh tidak bisa digerakkan dan tidak bisa bicara.

Beberapa orang bahkan juga merasa sesak dan tersedak.

Kelumpuhan tidur bisa terjadi sekali atau dua kali dalam kurun waktu tertentu.

Bahkan ada juga orang-orang yang mengalami hal ini beberapa kali dalam satu periode tidur.

Kebanyakan terjadi pada wanita atau pria di usia 15-20 tahun.

Lalu, apa yang terjadi pada tubuh saat mengalami kelumpuhan tidur?

Saat tidur kita mengalami empat tahapan, yaitu tahap setengah sadar, tidur lebih dalam, tidur paling dalam, dan tahap Rapid Eye Movement (REM).

6 Cara Sederhana Menghilangkan Minyak di Wajah Yang Paling Efektif

JANGAN DIBIARKAN, Alergi Obat Dapat Sebabkan Kondisi Serius, Berikut Gejala-Gejalanya

Anda Yakin Indonesia Lolos ke Piala Dunia? Ini Kata Pelatih Tim Garuda Simon McMenemy

Tahapan tidur awal hingga tidur paling dalam biasanya memakan 75% dari waktu tidur keseluruhan.

Di saat tubuh kurang fit, terlalu lelah atau kurang tidur empat tahapan tidur ini tidak sempurna dilalui.

Intinya, orang bisa saja dari tahapan tidur ringan langsung ke REM.

Ketika tiba pada tahap REM, tubuh yang sebelumnya sangat rileks mulai berubah.

Mata mulai bergerak cepat dan mulai muncul mimpi.  

Akibatnya otak sudah terjaga, tetapi tubuh belum bangun karena siklus REM belum selesai.

Sehingga kita belum bisa bergerak atau berbicara.

Dalam Satu Inci Persegi Pendingin Air Yang Ada Di Dispenser Terdapat 2,7 Juta Kuman, Ini Penyebabnya

Ini Kata Pelatih Timnas Malaysia Soal Tekanan Suporter Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022

Hidup Jadi Sehat Dan Bahagia Dengan Melakukan 8 Kebiasaan Ini Di Pagi Hari

Banyak orang menyarankan, saat mengalami tindihan cobalah untuk menggerakkan ujung-ujung jari sedikit demi sedikit, lalu atur napas perlahan.

Namun, kondisi ini memang tidak perlu terlalu dipusingkan, sebab kelumpuhan tidur adalah sesuatu yang normal.

Namun jika kondisi tersebut menyebabkan kita merasa cemas berlebihan, disarankan segera mengonsultasikan ke dokter.

Biasanya dokter akan mencarikan solusi untuk membantu memperbaiki kualitas tidur kita. (*)

Artikel ini telah tayang di situs nova.grid.id dengan judul:

Sering Mengalami Tindihan Saat Tidur, Benarkah karena Mistis atau Ilmiah? Berikut Penjelasannya

Berita Terkini