Mengenal Untung Pranoto, Anggota Kopassus Mantan Preman Terminal yang Sudah 17 Kali Naik Pangkat

Penulis: fadhila rahma
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Letkol Untung Pranoto, Kopassus Mantan Preman.

Untung Pranoto muda begitu kaget dan syok mendengar mahar yang diajukan calon mertuanya

 

Tak ingin lama tenggelam dalam kekecewaan, Untung Pranotomuda lebih memilih untuk fokus mengabdi di Kopassus

Karier Untung dibilang cukup cemerlang dengan 17 kali naik pangkat.

Saat ditanya apa modalnya, ia selalu menjawab "Tuhan sudah berbaik hati".

Saat wawancara untuk buku Kopassus Untuk Indonesia, Untung merupakan perwira berpangkat Letnan Kolonel.

Tugas Untung di Kopassus yakni ikut mendidik para prajurit Kopassus menjadi prajurit yang loyal dan setia kepada NKRI.

Kisah Prajurit Kopassus Terpaksa ke Sarang Suku Kanibal di Papua, Takut Dimakan, Begini Akhirnya

Kisah tentang keberanian prajurit Kopassus memang selalu menarik untuk diperhatikan. 

Mulai dari saat berhadapan dengan musuh, maupun menghadapi misi berbahaya. 

Seperti yang terjadi saat prajurit Kopassus harus masuk kedalam hutan perantara Papua, dan masuk sarang suku Kanibal. 

Dikutip Sripoku.com dari Intisari, misi tersebut bermula ketika ditemukannya jasad Rockfeller hanya ditemukan berupa sepotong kaki yang masih mengenakan sepatu.

Berdasar jenis sepatu itulah sepotong kaki itu kemudian dikenali sebagai jasad dari mendiang Rockfeller.

Kabar kematian Rockfeller dengan cara yang sangat tragis itu pun menjadi perhatian dunia internasional termasuk rumor bahwa Rockfeller telah dimakan oleh suku terasing yang tinggal di hutan belantara Papua Nugini.

• Ini Makna Warna dan Posisi Baret TNI, Jika Miring Kanan Jangan Coba-coba Mendekat! Tanda Mati

• Kisah 30 Prajurit Kopassus Terpaksa Pakau Ilmu Mistis Usir Ribuan Pemberontak Kongo dalam Sekejap

Gaia Dergi ()

• Selain Denny Sumargo, 6 Artis Ini Berhasil Luluhkan Hati Konglomerat, No 6 Bikin Iri Semua Wanita

• Dulu Hidup Susah Sampai Pilih Jadi Buruh, 5 Artis Ini Kini Sukses & Terkenal, No 2 Go Internasional

Rumor tentang keberadaan suku pemakan manusia tidak hanya beredar di Papua Nugini tapi juga menyebar ke kawasan pedalaman Irian Barat (Papua) yang di tahun 1960-an masih merupakan hutan lebat yang belum terjamah.

Pada 5 Mei 1969 meski rumor tentang keberadaan suku pemakan manusia di pedalaman Papua masih santer, sekitar 7 anggota pasukan baret merah RPKAD/Kopassus), 5 anggota Kodam XVII Cenderawasih Papua dan tiga warga asing yang juga kru televisi NBC, AS serta satu wartawan TVRI, Hendro Subroto melaksanakan ekspedisi ke Lembah X yang berlokasi di lereng utara gunung Jayawijaya.

Halaman
1234

Berita Terkini