1. Aparat TNI dan Polri masih berjaga - jaga di TKP, dan sebagian anggota TNI dan Polri masih melaksanakan pengejaran.
2. Kerugian, 1 personil anggota Satgas Nemangkawi Polda Papua Briptu Haidar meninggal dunia
3. Langkah - langkah yang di ambil,
a. Dari pihak pemerintah Bapak Sekda sudah berusaha untuk berkoordinasi dengan kelompok KKSB agar kembali ke NKRI.
b. Dari pihak pemerintah sudah mengutus orang untuk masuk kedalam dan berkoordinasi agar supaya kelompok ini menyerahkan diri.
C. Dari pihak aparat baik TNI dan Polri sudah sepakat untuk lebih berhati - hati dan apabila ada pertemuan kembali dari anggota dengan kelompok KKSB harus berkoordinasi dengan semua aparat yang ada di Ilaga.
Bupati Kabupaten Puncak telah berkoordinasi dengan Pihak Pelaku serta meminta agar anggota tersebut tidak di Eksekusi.
Penjelasan Kabid Humas Papua: Dipanggil Teman Warga Setempat
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal, memaparkan, kejadian tersebut bermula pada Senin (12/8/2019) pukul 11.00 WIT.
Briptu Heidar dan Bripka Alfonso Wakum sedang melaksanakan tugas penyelidikan di wilayah Kabupaten Puncak dengan mengendarai sepeda motor.
Saat melintas di Kampung Usir, Briptu Heidar dipanggil oleh temannya yang merupakan warga setempat, sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Heidar menghampiri temanya tersebut sedangkan Bripka Alfonso menunggu di atas motor.
Pada saat Briptu Heidar mengobrol dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekolompok orang datang dan langsung menyeret Briptu Heidar ke semak-semak.
Setelah kejadian tersebut, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke pos polisi di Kago, Kabupaten Puncak.
• TERNYATA Korban Kriminal Otak Serangan KKB Papua yang Masih 17 Tahun Ini Tak Cuma TNI, Sipil Juga
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Rudolf Rodja membenarkan jenazah Briptu Heidar sudah ditemukan.