Saat memutarkan arah motornya, Bripka Alfonso Wakum melihat sekelompok KKB berjumlah kurang lebih sepuluh orang lengkap dengan senjata keluar dari sebelah kiri dan kanan jalan dan langsung menahan Briptu Heidar lalu menghajarnya.
Bripka Alfonso Wakum yang segera ditembak oleh kelompok KKB tersebut pada jarak kurang lebih 10 meter. Untungnya, tembakan tersebut tidak mengenainya. Karena saat itu Bripka Alfonso Wakum langsung melompat ke semak – semak sebelah kirinya.
Setelah suasana kondusif, Bripka Alfonso langsung kembali dengan sepeda motor dan melaporkan peristiwa tersebut ke pos polisi di Kago, Kabupaten Puncak.
Polda Papua sempat berusaha bernegosiasi dengan kelompok yang menyandera Heidar di Puncak, Papua.
Polisi juga melibatkan bupati dan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan negosiasi.
Mengutip dari beberapa laman berita Papua, dengan adanya kabar duka dari Briptu Heidar saat ini telah ada Aparat TNI dan Polri yang berjaga – jaga di TKP.
Sementara sebagian anggota TNI dan Polri lainnya masih melakukan pengejaran terhadap pelaku pembunuhan kepada Briptu Heidar.