Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah, karena Allah ta’ala.
• Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Sebelum Lebaran Idul Adha, Anjuran Serta Keutamaannya
• Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Puasa Sebelum Idul Adha dilakukan 9 hingga 10 Agustus 2019
• Niat Puasa Arafah dan Tarwiyah, Dua Puasa Sebelum Idul Adha 1440 H, Berikut Waktu dan Keutamaannya!
Meski sama-sama dianjurkan, Puasa Arafah ternyata lebih dianjurkan daripada Puasa Tarwiyah.
Ini karena keistimewaan dari Puasa Arafah sendiri hingga hukumnya menjadi sunnah muakkad (sangat dianjurkan).
Melansir laman Tribunnews.com, keutamaan Puasa Arafah sendiri adalah dihapusnya dosa tahun lalu dan dijaga agar tidak melakukan dosa di tahun mendatang.
Lantas apa istimewanya melaksanakan puasa ini?
1. Keistimewaan Puasa Tarwiyah
Mengutip artikel dari zakat.or.id (tayang 23 Juli 2019) yang ditulis Zainal Abidin, sunahnya puasa tarwiyah terangkum dalam hadits yang mengatakan bahwa sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa.
Ibnu Abbas r.a meriwayatkan bahwa Rasulullah Saw bersabda,
Artinya : “Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Para sahabat bertanya ; Ya Rasulullah! Walaupun jihad di jalan Allah ? Rasulullah menjawab: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya (menjadi syahid).” (HR. Bukhari).
Berdasarkan anjuran tersebut, di bulan dzulhijjah ini, sudah selayaknya kita turut mengamalkan puasa ini.
Dalam hadis lain, disebutkan keutamaan puasa tarwiyah bahwa mampu menghapuskan dosa satu tahun.
2. Keistimewaan Puasa Arafah
Puasa arafah merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada hari arafah, tepatnya pada tanggal 9 Dzulhijjah.