Bukan Kecanduan Game Online, Ini Riwayat Wawan "Game" Idap Gangguan Jiwa, Ternyata Ada Fakta Lain!

Penulis: Tria Agustina
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bukan Kecanduan Game Online, Ini Riwayat Wawan Game Idap Gangguan Jiwa, Ternyata Ada Fakta Lain!

Bukan Kecanduan Game Online, Ini Riwayat Wawan "Game" Idap Gangguan Jiwa, Ternyata Ada Fakta Lain!

SRIPKOKU.COM - Beberapa waktu lalu sempat viral video yang menampilkan seseorang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berkepala plontos.

Pria itu hanya terlihat menggerak-gerakan jarinya seolah sedang memainkan handphone di tangannya. Namun, ada fakta lain yang menyebabkan hal ini terjadi.

Dilansir dari Kompas.com sempat dikabarkan kecanduan game online, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Iwan Setiawan (32) alias Wawan "Game" rupanya mengidap skizofrenia karena alasan lain.

Memang, skizofrenia yang diidap Wawan membuatnya tak bisa berhenti menggerakkan dua jempol tangannya di depan dada dengan kepala menunduk, seperti pemuda tengah gandrung akan gane online.

"Sebenarnya Iwan bukan sakit karena game online. Saya dampingi Iwan dari 2016," ujar Sri Pudjiawati, perawat Wawan "Game" dari LSM Gerak Cepat Bersama yang berdomisili di Bandung, Jawa Barat, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/7/2019) petang.

"Kalau Iwan tangannya begitu karena rasa cemas yang tinggi, permasalahan yang enggak pernah dikeluarkan. Jari tangannya enggak mau diam bukan berarti karena enggak bisa main handphone," timpal Ketua LSM Gerak Cepat Bersama, Farian dalam sambungan telepon yang sama.

IS (32) alias Wawan Game, dirawat di Yayasan Jamrud Biru, Mustika Jaya, Bekasi. (Kompas.com/Vitorio Mantalean)

Sri kemudian menjelaskan riwayat perjalanan Wawan hingga kini dititipkan di Yayasan Jamrud Biru, Mustika Jaya, Bekasi dan dikenal sebagai Wawan "Game". Wawan rupanya yatim piatu sejak muda.

"Saya dapat laporan bahwa di Tasikmalaya ada Iwan, belasan tahun dipasung sejak keluar SMA. Sama saya, dibebaskan bawa ke RS Jiwa Cisarua, Lembang. Beberapa kali dirawat," kata Sri bercerita.

"Pulang rawat inap ke rumah, karena Iwan sudah enggak punya orangtua, ditambah karena dia suka ngamuk, agresif, akhirnya sama saudaranya dipasung lagi."

"Setelah itu, posisi saya kan di Bandung, kita ada komunikasi sama keluarganya tentang perkembangan Iwan. Kami lihat lagi apa kendalanya, kenapa Iwan dipasung lagi," kisah Sri.

Sri dan kolega kemudian menemukan bahwa Wawan alias Iwan tidak diurusi dan kurang perhatian dari pihak keluarga. Selain kekurangan kasih sayang, tidak ada yang mengantarnya ke rumah sakit atau puskesmas untuk pemeriksaan rutin.

Populer dan Kaya, Siapa Sangka 8 Artis Ini Hanya Mendapat Mahar Murah dari Suami, No 4 Cuma 2 Ribuan

Salah Fokus dengan Kartu Identitas Anak Milik Putri Ayu Ting Ting, Nama Enji Justru tak Ada!

Ria Ricis Mendadak Pamit dari Youtube, Seluruh Tim Diistirahatkan, Alasannya Bikin Para Fans Mewek

"Dari situ, Iwan kepas obat lagi. Saya bawa ke rumah sakit di Bandung, masih begitu-begitu saja enggak ada perkembangan. Dirawatlah di RS Marzuki Mahdi, Bogor, karena saya kasihan. Kalau dibalikin ke Tasik lagi, nanti dipasung lagi," kenang Sri.

Namun, kondisi Wawan alias Iwan tak kunjung membaik. Akhirnya, Sri berkoordinasi dengan pihak Yayasan Jamrud Biru Bekasi melalui perantaraan dan rekomendasi Dinas Sosial Pemprov Jawa Barat pada 2019. Sayangnya, Sri tak bisa memastikan tanggal kepindahan Wawan ke Yayasan Jamrud Biru.

"Alhamdulillah keadaannya membaik, fisiknya juga. Tadinya dia malnutrisi," kata Sri.
Suhartono, pemilik Yayasan Jamrud Biru pun membenarkan hal tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini