"Jujur kalau saya belum bisa (berkurban) tapi Alhamdulillah liat iki sama teman-teman bisa berkurban, awalnya juga sempat enggak percaya, sampai saya tanya, iki beneran, nanti kalau sampai putus tengah jalan kan malu, tapi iki bilang, cobain dulu niatin, pasti bisa," ujar Sati ibunda Iki.
Meski begitu, para orang tua merasa sangat bangga lantaran anak-anaknya berhasil menyelesaikan niat mulia mereka itu.
"Iya namanya orangtua ya banggalah senang, dan pasti terus mendukung, awalnya memang ada 15 orang tapi ada yang mundur, tapi Alhamdulillah ini ada tujuh orang masih bertahan, dan bisa terlaksana," terang Yani.
Iki dan 6 temannya itu juga tampak senang bisa melihat langsung sapi kurban yang mereka beli.
Hal ini terlihat melalui postingan di akun Instagram @seribusapiqurban, anak-anak yang menginspirasi itu tampak membagikan potret mereka bersama sapi yang berhasil dibelinya.
Selain itu, terdapat video wawancara singkat yang mengungkap perasaan senang Iki dan keenam temannya.
"(Sapinya) bagus banget, nabung 10 bulan nggak jajan," ujar Iki dan teman-temannya.
Mereka pun mengaku kerap membawa bekal saat sekolah agar tidak jajan.
Dari wawancara tersebut juga diketahui bahwa Iki, inisiator patungan untuk beli sapi kurban ternyata adalah seorang anak yatim.
"Di sini tadi katanya ada yang anak yatim?" tanya pria dalam video tersebut.
"Iki, ada lagi tapi nggak ikut. Pernah ikut patungan tapi diambil sama orang tuanya karena ada perlu," terang Iki.
Like Facebook Sriwijaya Post Ya...
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://style.tribunnews.com/ dengan Judul:
7 Anak di Bogor Ini Rela Tak Jajan Selama 10 Bulan Demi Menabung Rp 10 Ribu untuk Beli Sapi Kurban