Selama 10 Bulan, 7 Anak di Bogor Ini Rela Tak Jajan Demi Menabung Rp 10 Ribu untuk Beli Sapi Kurban

Editor: Bejoroy
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

7 anak di Bogor berhasil membeli sapi kurban seharga Rp 20,5 juta. (Instagram@seribusapiqurban)

Selama 10 Bulan, 7 Anak di Bogor Ini Rela Tak Jajan Demi Menabung Rp 10 Ribu untuk Beli Sapi Kurban.

SRIPOKU.COM - Kisah inspiratif datang dari 7 anak di Bogor yang rela tak jajan untuk menabung dan membeli sapi kurban.

Kisah 7 anak di Bogor yang rela menabung selama 10 bulan untuk membeli sapi kurban itu menjadi viral di berbagai media sosial.

Tak hanya itu, banyak media telah mewawancarai 7 anak di Bogor itu lantaran mereka sukses menginspirasi banyak orang.

Seperti halnya wawancara dari TribunBogor terhadap 7 anak yang tinggal di Kampung Ardio RT 1/5, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, pada Senin (22/7/2019).

Diketahui bahwa 7 anak di Kota Bogor tersebut antara lain, Abu Bakar alias Iki (13) siswa kelas 3 SMP, Zhilal (11) siswa kelas 5 SD, Sauqi (11) siswa kelas 6 SD, Fauzan (11) siswa kelas 6 SD, Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP, Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP, dan Yudi (18) yang baru saja lulus SMA.

Ilustrasi - Sapi kurban. (SRIPOKU.COM/BERI SUPRIYADI)

Meski mengaku sempat ragu dengan upaya menabung sehari Rp 10 ribu, upaya 7 anak di Bogor itu akhirnya berbuah manis lantaran dapat menunaikan ibadah haji dengan membeli sapi kurban.

Tak tanggung-tanggung, sapi kurban yang dibeli 7 anak dari Kota Bogor seharga Rp 20,5 juta.

Seblumnya dikabarkan bahwa ketujuh anak tersebut berhasil membeli sapi kurban hasil menabung selama 10 bulan.

Iki (sapaan akrab Abu Bakar) tampak senang saat melihat sapi kurban yang berhasil dibelinya bersama 6 temannya yang lain.

Pasalnya, 7 anak itu berniat ingin merasakan berbagi kepada masyarakat dengan cara berkurban.

"Iya, hanya ingin ikut berbagi, iya kan kalau berbagi itu bisa dapat pahala, biasanya setiap lebaran haji cuma bisa lihat orang yang kurban, terus akhirnya diniatin nabung, alhamdulillah, (bisa berkurban)," kata Iki.

Iki dan 6 temannya yang lain selalu mengumpulkan uang sakunya selama 10 bulan untuk membeli sapi kurban.

"Jajan Rp 20 ribu, ongkos Rp 4 ribu, jajan Rp 6 ribu terus sisanya ditabung untuk beli hewan kurban," ujarnya lagi.

Meski saling patungan untuk membeli sapi kurban, ketujuh anak itu tetap meminta izin orang tua mereka.

Awalnya, niat tujuh anak tersebut sempat diragukan oleh orang tua masing-masing.

"Ya awalnya cuma nabung anak-anak biasa kan, terus si Iki itu punya niatan gimana kalau uangnya buat beli kurban, sempat ragu juga bisa ga ya mereka, saya juga tanyain dulu ke orangtua mereka akhirnya setuju uangnya setiap hari dikumpulin ke saya," ucap Yani Haryani, Ibunda Fauzan.

Hal itu juga tampak dibenarkan Sati, ibunda Iki.

Halaman
12

Berita Terkini