Makamnya Dibongkar, 4 Jasad Ini Masih Utuh Meski Telah Dikubur Puluhan Tahun, No 4 Sudah 31 Tahun!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Makamnya Dibongkar, 4 Jasad Ini Masih Utuh Meski Telah Dikubur Puluhan Tahun, No 4 Sudah 31 Tahun!

Makamnya Dibongkar, 4 Jasad Ini Masih Utuh Meski Telah Dikubur Puluhan Tahun, No 4 Sudah 31 Tahun!

SRIPOKU.COM - Baru-baru ini publik tampak dikejutkan oleh fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin.

Bahkan fakta dari kakek buyut KH Maruf Amin tersebut sampai membuat heboh pemerintah Arab Saudi.

Rupanya dilansir Sripoku.com dari Surya.co.id, kakek buyut KH Maruf Amin tersebut merupakan salah satu ulama Indonesia yang sangat dihormati di Arab Saudi.

Ulama yang merupakan keturunan dari Sunan Gunung Jati itu yakni bernama Syekh Nawawi Al-Bantani.

Guru dari KH Hasyim Asyari atau Mbah Hasyim yang mendirikan Nahdlatul Ulama dan juga KH Ahmad Dahlan yang mendirikan Muhammadiyah ini lahir di Banten dan meninggal di Mekkah.

Ulama yang satu ini sangat terkenal dan dihormati masyarakat Indonesia.

Apalagi semasa hidupnya ia memiliki ilmu yang luas dan budi pekerti yang luhur.

Hal ini pun membuat banyak orang ingin berguru kepadanya.

Meninggal di Arab Suadi, mau tak mau jenazahnya pun harus mengikuti aturan pemerintah disana.

Rupanya Pemerintah Arab Saudi mempunyai kebijakan bahwa jenazah yang telah dikubur selama beberapa tahun kuburannya harus digali.

Tulang belulang jenazah kemudian diambil dan disatukan dengan tulang belulang mayat lainnya.

Selanjutnya semua tulang itu dikuburkan di tempat lain demi efisiensi pemakaman.

Lubang kubur yang telah dibongkar akan dibiarkan tetap terbuka hingga datang jenazah berikutnya terus silih berganti.

Widy Vierratale Ungkap Sikap Kevin Aprilio, Sebut Menghindar hingga Persulit Bayaran Honor Manggung

Ingat Jessica Wongso Kopi Sianida? 3 Tahun di Penjara Kondisinya Berubah Drastis, Pengacara Sedih

Norman Kamaru Ungkap Alasan Berhenti Jadi Polisi, Sempat Sidang 3 Kali hingga Dipecat Tidak Hormat

 

Kebijakan ini dijalankan tanpa pandang bulu.

Termasuk pula pada jenazah Syaikh Nawawi Al-Bantani yang meninggal pada tahun 1898.

Halaman
1234

Berita Terkini