Indonesia sebelumnya menembus semifinal Piala Sudirman pada 1997, 1999, 2003, 2009, 2011, dan 2015.
Pada Piala Sudirman 1997 di Glasgow, Skotlandia Indonesia gagal melangkah ke semifinal setelah kalah dari China 2-3.
Dua tahun berselang, saat Piala Sudirman digelar di Kopenhagen, Denmark, langkah Indonesia terhenti pada setelah kalah dari Denmark, 2-3.
Pada Piala Sudirman 2003 di Eindhoven, Belanda, perjalanan Indonesia terhenti ada semifinal seusai kalah 1-3 dari China.
Pada Piala Sudirman 2009 di Guangzhou, China perlawanan skuat Merah Putih dihentikan Korea Selatan, 1-3.
Indonesia melaju ke semifinal Piala Sudirman 2011 di Qingdao, China setelah menumbangkan Jepang, 2-3. Namun, laju Indonesia dihentikan Denmark, 1-3 pada semifinal.
Indonesia kembali menjadi semifinalis setelah kalah dari China, 1-3 dari China.
Sebelumnya, Indonesia melaju ke semifinal setelah menghentikan Taiwan 1-3.
2. Laga dilalui dengan dua game
Sejak partai pertama hingga kelima, semua laga diselesaikan dalam dua game.
Pada partai pertama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo membuka jalan bagi Indonesia setelah mengalahkan Lee Yang/Wang Chi-Lin, 21-17, 21-17.
Gregoria Mariska Tunjung yang tampil pada partai kedua gagal menaklukkan Tai Tzu Ying, 16-21, 14-21
Jonatan Christie juga belum berhasil menyumbang poin setelah kalah dari Chou Tien Chen, 11-21 13-21.
Pasangan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu menyamakan kedudukan 2-2 setelah menang atas Pai Yu Po/Wu Ti Jung 21-13, 21-7.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti selanjutnya memastikan kemenangan Indonesia setelah mengalahkan Wang Chi-Lin/Hsieh Pei Shan, 21-17, 21-15.