Cara Membuat Burgo, Makanan Khas Palembang, Coba Sajikan Sebagai Menu Berbuka Puasa

Penulis: Feny Maulia Agustin
Editor: Welly Hadinata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cara Membuat Burgo, Makanan Khas Palembang, Coba Sajikan sebagai Menu Berbuka Puasa

Cara Membuat Burgo, Makanan Khas Palembang, Coba Sajikan sebagai Menu Berbuka Puasa

SRIPOKU.COM - Berbuka puasa di bulan ramadan memang paling enak jika mencoba memasak sendiri sembari menunggu waktu berbuka datang.

Bingung mau menyajikan menu berbuka apa nanti? Salah satu menu rekomendasi untuk berbuka adalah burgo. Burgo merupakan kuliner khas Kota Palembang. Terbuat dari tepung beras dan tepung tapioka.

Burgo disajikan dengan bumbu santan. Bentuk burgo ini seperti bentuk dadar yang digulung. Adonan burgo ini jika dicicipi memiliki rasa gurih, dengan tambahan kuah santan yang sangat khas dan wangi. Biasanya, burgo disantap saat waktu sarapan atau selingan.

Nah saat ramadan seperti sekarang, membuat burgo untuk disajikan sebagai menu buka puasa adalah saran yang bisa dicoba.

7 Artis Ini Asal Palembang, No 3 Menikah dengan Bangsawan Malaysia dan Jadi Menantu Siti Nurhaliza

Cegah Kekeringan Saat Musim Kemarau, Optimalkan Hampir 6 Ribu Hektar Sawah di Kabupaten PALI

4 Adab dan Keutamaan Membaca Al-Quran Pada Bulan Ramadan, Gali Pahala Sebanyak-banyaknya

Burgo disajikan bersama kuah yang terbuat dari ikan dan santan. Banyak orang juga mengatakan burgo mirip dengan lontong sayur.

Cara pembuatannya pun cukup mudah, jika Anda pernah membuat makanan pancake atau dadar gulung, proses yang sama juga dilakukan untuk membuat burgo.

Bahan-bahan seperti tepung tapioka, tepung beras, dan garam dicampur jadi satu dengan sedikit menambahkan air secukupnya hingga adonan tidak mengental.

Kemudian, adonan dituangkan ke dalam pan dadar yang telang dipanaskan, lalu angkat setelah adonan matang. Hal ini dilakukan sampai adonan habis.

Sementara untuk kuah burgo , ikan gabus yang digunakan di kukus terlebih dahulu lalu disuwir-suwir dan sisihkan.

Lalu, tumis bumbu (bawang merah, bawang putih, ketumbar yang disangrai, kunyit, jahe, kemiri, lengkuas) yang sudah dihaluskan, serai dan daun salam hingga aroma wangi tercium.

Burgo Khas Palembang (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Setelah matang, tuangkan air dan ikan gabus, tambahkan santan, dan garam secukupnya lalu masak hingga mendidih.

Namun, jangan lupa untuk mengaduk kuah burgo selama proses pemasakan agar bahan-bahan yang ada dalam kuah tak menjadi gosong, gunakan api sedang.

Untuk cara penyajiannya pun cukup mudah, sama seperti penyajian pada laksan, hanya saja bedanya terletak pada warna kuah.

Di Palembang, Burgo kerap dijumpai sebagai makanan sarapan pagi atau ketika bulan puasa, menjadi salah satu menu takjil yang diincar masyarakat Palembang.

Halaman
123

Berita Terkini