Ramadan 2019
4 Adab dan Keutamaan Membaca Al-Quran Pada Bulan Ramadan, Gali Pahala Sebanyak-banyaknya
Tidak heran pada bulan ini semua umat Islam berlomba-lomba mencari kebaikan, termasuk tadarus membaca Alquran.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah karena di dalamnya terkandung beribu kebaikan.
Tidak heran pada bulan ini semua umat Islam berlomba-lomba mencari kebaikan, termasuk tadarus membaca Alquran.
Keutamaan Membaca Alquran di bulan ramadan.

Banyak sekali hadits-hadits Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam yang menyebutkan tentang keutamaan membaca Alquran.
Di antaranya: Dari shahabat Abu Umamah Al-Bahili radhiallahu ‘anhu : Saya mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِه
“Bacalah oleh kalian Al-Qur`an. Karena ia (Al-Qur`an) akan datang pada Hari Kiamat kelak sebagai pemberi syafa’at bagi orang-orang yang rajin membacanya.” [HR. Muslim 804].
• Bergaya Hidup Mewah, 6 Artis Ini Kerap Pamer Mobil Mewah, Bak Sosialita No 6 Mendekam di Penjara
• Padahal Terlihat Kalem Saat Dibully, Diam-Diam Artis ini Telah Penjarakan Haters Tanpa Dipublikasi
• Sudah Satu Minggu Berpuasa, Titi Kamal Baru Beri Ucapan Selamat Berpuasa, Netizen Malah Salah Fokus
Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan untuk membaca Alquran dengan bentuk perintah yang bersifat mutlak.
Sehingga membaca Alquran diperintahkan pada setiap waktu dan setiap kesempatan.
Lebih ditekankan lagi pada bulan ramadan.
Adab Membaca Alquran di bulan ramadan
Ketika membaca Alquran, seorang muslim perlu memperhatikan adab berikut ini untuk mendapatkan kesempurnaan pahala saat membaca Alquran:
1. Awali dengan niatan ikhlas, bukan berniat ingin cari dunia, bukan ingin cari pujian.
2. Mulut hendaknya dalam keadaan bersih, bukan dalam keadaan berbau tidak enak, lebih-lebih berbau rokok.
3. Membaca dalam keadaan suci, dengan duduk yang sopan dan tenang.
Dalam membaca Alquran seseorang dianjurkan dalam keadaan suci.
Namun, diperbolehkan apabila dia membaca dalam keadaan terkena najis.
4. Membaca Alquran hendaknya di tempat yang bersih, yang suci.
Di masjid tentu lebih utama, sekaligus bisa niatan itikaf.