Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Pelatih Sriwijaya FC Hartono Ruslan tak ingin bergantung pada para legenda Sriwijaya FC yang masih belum bergabung di latihan persiapan jelang leg kedua babak 32 besar Piala Indonesia 2018 Kamis (3/2/2019) mendatang.
Sebab, ia tak bisa menilai kesiapan pemain legenda yang disodorkan manajemen untuk memperkuat tim di Piala Indonesia 2018 ini.
Sebelumnya, manajemen telah menyiapkan nama-nama untuk mengisi komposisi tim pasca ditinggal mayoritas pemainnya beberapa waktu lalu.
Mereka menyodorkan nama dari eks-tim PON Sumsel yang bertarung di Jabar 2016 lalu, plus putera daerah eks- Sriwijaya FC U-19 dan legenda Sriwijaya FC Senior.
Dari nama legenda tersebut munculah nama Mushafri, Bobby Satria, Ambrizal dan Wijay.
Sayang, dua nama terakhir tak kunjung muncul karena mereka mengikuti agenda Alex Noerdin Cup 2019, dan tergabung dengan Tim All Star berkeliling wilayah Sumsel.
"Kalau belum latihan ga bisa tau apakah tim ini tambah bagus atau tidak," ujar Hartono, Minggu (3/2/2019).
Sementara itu, kompetisi leg kedua babak 32 besar menghadapi Keluarga USU Medan di Stadion Mini USU Medan semakin dekat.
Meskipun di leg pertama mereka berhasil mendulang skor 6-2, tentu Laskar Wong Kito harus serius menyiapkan tim di laga kandang ini.
"Makanya kalau mereka belum bergabung, siapa yang siap di lapangan itu yang kita maksimalkan," tegasnya.
Walaupun pelatih yang akrab disapa Om Har ini tak menampik, kehadiran pemain senior juga sangat membantu tim yang saat ini mayoritas diisi pemain muda.
Kehadiran para legenda itu dapat memotivasi dan menjaga keharmonisan permainan tim selama bertarung.
Beruntung, masih ada Bobby Satria dan Mushafri yang berlabel senior.
Ditambah lagi beberapa nama yang dianggap senior, seperti Hafit Ibrahim, Dikri Yusron, Rizky Dwi Ramadhana dan lain-lain