5 Alasan Kenapa Tidak Ada Guling di Kamar Hotel. Ternyata Begini Sebabnya, Jomblo Wajib Tahu!

Penulis: candra okta della
Editor: Rizka Pratiwi Utami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mengapa kamar hotel jarang ada guling

Sehingga mereka mencari ‘gundik’ atau Nyai yang bisa menemani tidur.

Tapi tidak semua demikian. Ada yang bikin semacam teman tidur yang bisa dipeluk.

Akhirnya lahirlah guling yang sering disebut juga sebagai ‘Dutch Wife’ yang dianggap sebagai istri mereka dan bisa dipeluk saat tidur.

Jadi guling praktis cuma terkenal di Belanda dan Indonesia, meski guling juga sudah dikenal di beberapa negara lain.

Kiblat pembangunan hotel di Indonesia juga mengacu pada hotel-hotel di barat.

Dalam service hotel ala barat, tidak dikenal adanya guling.

Jadi hotel di Indonesia pun juga tidak menyediakan guling. Meskipun ada beberapa yang menyediakan.

Pantes Tajir, Ternyata 5 Seleb Ini Punya Bayaran Syuting Termahal, 1 Episode Bisa Dibayar Segini

Video Irish Bella Nangis Bahagia Dilamar Ammar Zoni, Terharu Diajak Ibadah Ternyata Sering Begini

2. Guling tidak higienis 



Bayangkan saja, tamu-tamu hotel bisa datang dari bermacam-macam kalangan. Berbeda dengan bantal yang cuma kena kepala, guling bisa ‘diapa-apakan’ oleh tamu hotel.

Bisa dipeluk atau dimain-mainkan, apalagi banyak juga tamu yang tidur dengan tanpa mengenakan busana. Gesek-gesekan antara kulit manusia yang bermacam-macam dengan guling bikin benda yang satu ini kotor banget.

Apalagi kalau tamunya nggak mandi atau punya penyakit kulit. Nggak heran kalau tamu hotel jijik dengan guling, ya meskipun sudah dicuci tetap saya rasanya nggak higienis.

3. Tamu Orientasi Turis yang Tak Mengenal Apa Itu Guling

Turis asing adalah pelanggan hotel yang berasal dari berbagai negara.

Di negara lain tidak ditemui, atau hampir jarang ditemui sesuatu benda bernama guling.

Halaman
123

Berita Terkini